KEPRITANJUNG PINANG

Nurdin Minta OPD Kepri “KERJA SECARA TRANSPARAN”

×

Nurdin Minta OPD Kepri “KERJA SECARA TRANSPARAN”

Share this article
Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun, saat memanggil seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri. (Foto : Humpro Kepri)

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun, memanggil seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri, untuk menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo tentang arah pembangunan ke depan. Memaksimalkan dana untuk pembangunan infrstruktur menjadi salah satu fokus.

“Infrastruktur yang terus dibangun diharapkan memicu dan memacu pergerakan ekonomi masyarakat. Kepri punya skala prioritas untuk itu, termasuk di tiap-tiap daerah. Untuk tahun 2018, kita akan fokus untuk itu,” kata Nurdin di Ruang Rapat Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin, (30/10/2017), pagi.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Hasil Rembuk Nasional dan Rapat Kerja Pemerintah bersama Presiden Jokowi pekan lalu, langsung diteruskan kepada para OPD. Nurdin, ingin program dan pola kerja yang baik dari pusat untuk ditiru.

BACA JUGA :  NYAT KADIR : Saya Ini Terus Memikirkan Beras Murah Lho

Menurut Nurdin, Jokowi merupakan pemimpin yang tidak bisa dibohongi dengan laporan asal bapak senang. Dia selalu berada di lapangan untuk melihat langsung progres pembangunan. Malah untuk suatu proyek, kata Nurdin, Presiden bisa beberapa kali turun ke daerah dan tidak mau hanya menerima laporan begitu saja.

“Kita harus melakukan lebih baik lagi terhadap suatu kegiatan pembangunan,” kata Nurdin.

Karena itu, dalam banyak kesempatan, Nurdin, memang langsung turun ke lapangan. Selain menjemput aspirasi masyarakat, Nurdin juga melihat pekerjaan yang sudah dilakukan. Bagi Nurdin, dengan berada di lapangan, dia tahu progres pembangunan dan kendala yang harus segera diselesaikan.

Presiden sering turun ke lapangan, tutur Nurin, dengan tujuan untuk memastikan semuanya pekerjaan sesuai rencana. Jika Presiden turun 2 kali, maka secara otomatis Menteri minimal akan turun 4 kali, dan selanjutnya para Dirjen bisa turun 8 kali bahkan lebih.

BACA JUGA :  Sani Sidak Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang

“Dengan begitu, maka pekerjaan fisik akan cepat selesai. Karena bisa terkontrol terus. Ini harus kita terapkan,” kata Nurdin.

Tidak hanya itu, Nurdin minta, para OPD juga harus bekerja secara transparan. Tujuannya untuk memaksimalkan sisa waktu untuk penyerapan anggaran di 2017 .

“Mari kita pertahankan apa yang telah menjadi komitmen kita bersama. Secara umum sudah baik, kedepan harus lebih kita perbaiki lagi,” ujar Nurdin.

Sementara itu, Sekda Kepri, TS. Arif Fadillah, menginstruksikan agar kepala OPD bisa mengarahkan pejabat eselonnya masing-masing untuk menguasai pekerjaan, begitu seterusnya, eselon III ke eselon IV.

“Kita di sini saling belajar. Saya juga belajar dengan Bapak-bapak sekalian. Terutama menyangkut hal-hal yang saya belum faham. Intinya, kita harus menguasai pekerjaan kita. Saling mengingatkan secara berjenjang,” kata Arif.

BACA JUGA :  32 Casis Tamtama TNI AU Ikuti Uji Kesamaptaan Jasmani

Dijelaskannya, jika penyerapan anggaran APBD 2017 hingga bulan September sudah cukup baik. Yakni penyerapan anggaran sekitar 60 persen dan realisasi fisik mencapai 80 persen.

“Ini harus kita gesa terus, hingga mencapai hasil maksimal. Kita juga sedang menggesa untuk penyusunan APBD 2018. Kita tergetkan sudah di sahkan pada pertengahan Desember. Kita harus kerja cepat, terkoordinir, dan terintegrasi. Sehingga di 2018 nanti penyerapan anggaran bisa lebih baik lagi. Intinya kita harus terus mengevaluasi, dimana letak kekurangan kita dan segera kita perbaiki,” ujar Arif. (SK-DY/Bsr)