TANJUNG PINANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat penurunan jumlah penumpang angkutan udara dan laut pada Oktober 2024.
Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggorowati, mengungkapkan data ini dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (2/12/2024) di Tanjung Pinang.
“Pada bulan Oktober 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik di Kepri tercatat sebanyak 164.273 orang, turun 4,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang angkutan laut domestik juga mengalami penurunan sebesar 2,38 persen, dengan total 322.236 orang,” jelas Margaretha.
Selain penumpang, volume bagasi dan barang domestik yang diangkut melalui udara juga mengalami penurunan. Pada Oktober 2024, volume kargo tercatat sebesar 2.288,08 ton, turun 2,53 persen dibandingkan bulan September yang mencatat angka 2.347,41 ton.
Di sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri pada Oktober 2024 mencapai 137.999 orang, turun 3,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun demikian, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 29,68 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Kepri untuk periode Januari hingga Oktober 2024 mencapai 2.838.778 wisatawan. Angka ini meningkat 54,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Margaretha menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang dan kargo, sektor pariwisata, khususnya wisatawan domestik, menunjukkan pemulihan yang kuat.
“Angka wisatawan nusantara yang terus meningkat menjadi indikator positif bagi pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan perhotelan,” ujarnya.
BPS juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Oktober 2024 mencapai 55,66 persen, naik 1,60 poin dibandingkan dengan September 2024.
Data ini memberikan gambaran tentang dinamika transportasi dan pariwisata di Kepulauan Riau, menjadi panduan penting bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam merencanakan kebijakan dan strategi ekonomi ke depan. ***
