BATAM — PT China Communications Contruction Industry Indonesia (PT CCCII) memenuhi permintaan bantuan sisa pecahan beton atau puing milik PT CCCII untuk SDN 012 Sagulung, Batam.
Bantuan sisa pecahan beton atau puing yang diberikan PT CCCII itu, dipercaya tidak berbahaya dan aman digunakan bagi lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Bantuan sisa pecahan beton atau puing yang diberikan PT CCCII tersebut berdasarkan permintaan dari Kepala SDN 012 Sagulung, Imam, dengan nomor surat 285/421.4/SD.VIII/2022, untuk keperluan melakukan penimbunan di lingkungan SDN 012 Sagulung, Batam, yang digunakan untuk mengatasi banjir dan lumpur.
Dalam surat permohonan bantuan itu, ditandatangani langsung oleh Kepala SDN 012 Sagulung, Imam dan Lurah Sungai Pelenggut, dan ditujukan kepada PT CCCII.
Melalui surat itu, SDN 012 Sagulung mengajukan permohonan, dengan pertimbangan banyaknya jalan yang rusak dan berlubang. Dan kondisi ini, pihak sekolah kesulitan beroperasi, terutama pada saat kondisi hujan.
Untuk itu, pihak sekolah memerlukan sisa pecahan beton guna untuk pemerataan jalan yang rusak, berlubang, becek dan berlumpur.
Menyikapi permohonan bantuan SDN 012 Sagulung ini, Kuasa Hukum PT CCCII, Taufik, menyebutkan, adanya kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan.
“Kita berikan puing itu untuk membantu sekolah. Ini bentuk kepedulian perusahaan. Bahkan, biaya pengangkutan kita tanggung,” kata Taufik.
Menurut Taufik, bahwa puing yang diberikan ke sekolah itu, dipercaya tidak berbahaya untuk lingkungan itu sendiri.
“Material puing itu aman bagi lingkungan. Tidak seperti yang disampaikan dalam pemberitaan yang ada,” katanya. ***
(red)