GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KARIMUNKEPRI

Rafiq Akan Pangkas “KEGIATAN SKPD”

×

Rafiq Akan Pangkas “KEGIATAN SKPD”

Sebarkan artikel ini
Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dan Kepala BPBL Batam, Toha Tusihadi, memasukan benih ikan di Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun. (Foto : Taufik)

 

banner 740x400

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Rafiq Akan Pangkas “KEGIATAN SKPD”
– Yang Tidak Menyentuh Langsung Ke Masyarakat.

SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN — Bupati Karimun, H Aunur Rafiq S.Sos M.Si akan memangkas kegiatan-kegiatan di SKPD, yang tidak ada manfaat langsung dan menyentuh ke masyarakat.

Demikian hal itu disampaikan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, pada acara penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Kepala BPBL Batam, Toha Tusihadi, tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perikanan, di Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Minggu, (22/04/2018).

“Saya akan memangkas kegiatan SKPD yang tidak ada manfaat langsung dan menyentuh ke masyarakat, untuk bisa dialihkan ke Dinas Perikanan, namun programnya juga harus jelas,” kata Rafiq dalam sambutannya.

Dikatakannya, bahwa, Kabupaten Karimun tepatnya di Desa Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru ini, akan ditetapkan menjadi Central Budidaya Pengembangan Perikanan.

BACA JUGA :  105 Mahasiswa Ikuti "KULIAH PERDANA DIPLOMA I di LINGGA"

Ia juga memberitahukan kepada Kades Tanjung Utan dan Tanjung Batu Kecil, bahwa ada kurang labih 35.000 ribu bibit pohon bermacam-macam jenis buah-buahan yang akan ditanam.

“Pemkab Karimun akan jadikan dua desa ini sebagai daerah Agro Wisata yang penunjangnya kolam air panas,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karimun, Rupindi Alamsyah, mengatakan, sasaran dari kerjasama ini untuk melatih petugas teknis perikanan, penyuluh dan pembudidaya di Kabupaten Karimun yang akan dilaksanakan di BPBL Batam, dan tentu dengan adanya pendampingan dari BPBL Batam dalam meningkatkan skill SDM budidaya perikanan.

“Adanya kerjasama tersebut diharapkan Pemkab Karimun dapat memberikan dukungan anggaran dalam mengirim penyuluh, petugas teknis, maupun pembudidaya, untuk melakukan magang di BPBL Batam,” katanya.

BACA JUGA :  LAM dan Pemda Bersama Polsek Balai Karimun Laksanakan Cooling System

Lanjutnya, di tahun 2018 ini, BPBL Batam akan memberikan bantuan sebanyak 100 ribu benih ikan kakap putih. Dan Untuk tahap awal, direalisasikan 20.500 benih. 100 ribu benih ditujukan untuk 5 kelompok, 2 di Moro, 2 di Durai dan 1 di Kecamatan Buru. Selain benih kakap putih, BPBL Batam juga memberikan bantuan 1.000 ekor ikan bawal bintang dan 3.000 benih ikan kerapu macan.

“Bantuan-bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pembudidaya dalam upaya pengembangan usaha maupun kemandirian,” paparnya.

Kepala BPBL Batam, Toha Tusihadi, juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa, pada tahun 2018 ini total bantuan benih yang disalurkan sekitar 950 ribu benih, terdiri dari tiga komuditas, yaitu kakap putih, bawal bintang dan ikan krapu.

BACA JUGA :  Bupati Karimun Irup Hari Bhayangkara Ke 73 Polres Karimun

“Dari 950 ribu itu difokuskan di tiga Provinsi, yakni Aceh dialokasikan sebanyak 350 ribu, Riau 350 ribu, kemudian 250 ribu lagi di Kepri. 250 ribu benih untuk Kepri tersebut, 100 ribunya dialokasikan ke Kabupaten Karimun,” jelas Toha.

Usai penandatanganan MoU, Bupati Karimun, didampingi Kepala BPBL Batam, menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 8 (delapan) kelompok pembudidaya ikan dan beri bantuan bibit ikan bawal bintang untuk kerambah jenis apung di Kecamatan Buru dan Kecamatan Meral. Serta memberikan bantuan bibit ikan kerapu cantang untuk pokdakan kerapu jaya Kecamatan Moro.

Dalam acara penandatanganan tersebut hadir sejumlah Kepala OPD Pemkab Karimun dan perwakilan dari FKPD, Camat Buru, Polsek Buru, Bhabinsa Buru Koramil 01 Balai serta masyarakat setempat. (fik)