BINTAN — Suasana lebaran masih terasa hangat di Kepulauan Riau. Jumat malam (4/4/2025), Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri langsung Festival Lagu Hari Raya Idul Fitri yang digelar oleh Anugerah Entertainment di Taman Kota Kijang, Kabupaten Bintan. Kehadiran Gubernur menjadi wujud dukungan terhadap pelestarian seni dan budaya Islami di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa Idul Fitri adalah momen kembali ke fitrah, sekaligus kesempatan untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan menebarkan semangat kebersamaan.
“Festival ini bukan hanya menyemarakkan suasana lebaran, tapi juga menjadi sarana dakwah melalui musik Islami yang menyejukkan dan mempererat ukhuwah,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, ia menyebut festival ini sebagai bentuk apresiasi terhadap seni religi, yang memiliki peran besar dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan, serta memperkuat identitas budaya Islami di era modern.
Ia juga menyinggung inisiatif Gerakan Kepri Bershalawat yang selama ini diusungnya sebagai bagian dari gerakan spiritual dan kebudayaan yang menyentuh hati masyarakat Kepri.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, saya menyampaikan selamat atas terselenggaranya festival ini. Semoga menjadi ajang penuh manfaat, membawa kebaikan lewat seni, dan memberi kesan mendalam bagi masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, Gubernur Ansar mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Kepri, seraya mengajak untuk terus menjaga semangat syawal dengan saling memaafkan dan memperkuat persaudaraan.
“Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita jadikan Syawal ini sebagai momen untuk mempererat persaudaraan dan menebarkan kebaikan,” tutupnya.
Festival berlangsung semarak dengan berbagai penampilan lagu-lagu religi bernuansa Idul Fitri, yang disambut meriah oleh masyarakat Kijang dan sekitarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kepri Adi Prihantara, sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan, Tim Pengendalian Pencapaian Target Pembangunan, para Fungsional Utama, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Sementara itu, duduk sebagai dewan juri dalam festival ini adalah Dato’ Mustafa Abas, Mak Ilak, dan Inggit Sri Asih, yang turut memberikan warna pada malam penuh keberkahan tersebut. ***
