TANJUNGPINANG (SK) — Jembatan penghubung antara Tanjungpinang dengan Pulau Dompak yang sedang dibangun ambruk, Jumat (2/10/2015) kemarin.
Penyebab ambruknya jembatan yang sempat heboh hingga robohnya jembatan terdengar sampai ke Jalan Pramuka ini masih menimbulkan tanda tanya. Berbagai spekulasipun muncul dari pengerjaan yang asal-asalan sampai isu besi yang dipakai adalah besi yang sudah lama.
Dari beberapa isu itu, pihak Sijori Kepri berhasil mendapatkan informasi tentang robohnya jembatan penghubung antara Tanjungpinang dengan Pulau Dompak. Dari beberapa sumber yang berhasil kami tanya terungkap beberapa faktor penyebab runtuhnya jembatan penghubung pulau Dompak.
“Salah satunya faktor pekerja yang bisa dibilang asal kerja, karena ketika itu pengerjaan pertama belum siap, tapi mereka langsung ngerjain yang selanjutnya,” ujar salah satu sumber yang berhasil dihimpun oleh Sijori Kepri yang enggan disebutkan namanya.
“Besi itu yang dipakai termasuk besi yang sudah tua, dulukan pengerjaan jembatan ini sempat terhenti,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Pimpinan Proyek Jembatan I Dompak PT Wijaya Karya Adi Prayitno, mengungkapkan, Jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (2/10/2015).
“Ini musibah bagi kami, karena diluar perkiraan kami. Hingga saat ini kami belum mengetahui apa penyebabnya,” ujar Adi Prayitno memberi komentar.
Beruntungnya pada kejadian robohnya jembatan ini, tidak ditemukan adanya korban jiwa. (SK-MHD/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI
(Photo : Ivander clawdyo)
(Photo : Ivander clawdyo)