LINGGA (SK) — Penerimaan Siswa Baru bagi seluruh sekolah-sekolah mulai dari SD, SMPN, SMAN, SMK, MA dan MTs, di Kabupaten Lingga, hari ini, Jum’at (26/6/2015), beberapa diantaranya telah ditutup pendaftarannya. Dari informasi yang diterima, untuk penerimaan siswa baru, biayanya berkisar antara Rp 800 Ribu lebih, yang telah dihitung seragam sekolah.
Kepala Sekolah SMKN. 1 Dabo Singkep, Samsul Hadi, mengatakan, untuk penerimaan siswa baru di SMKN. 1, biaya administrasi sebesar Rp 150 Ribu, tidak ada tambahan biaya lain lagi, dan biaya tersebut telah dirincikan untuk berbagai keperluan, dan beberapa diantaranya telah terhitung untuk satu Tahun hanya satu kali saja pembayarannya, dan telah disepakati dengan Komite Sekolah, namun itu belum terhitung beberapa seragam sekolah, seperti seragam putih abu-abu, baju pramuka, baju kurung, baju batik, baju olah raga, dan baju praktikum.
“Karena untuk seragam sekolah dan baju praktikum, serta baju pramuka, kita akan membicarakannya dulu dengan orang tua siswa, apakah baju pramuka untuk semua siswa SMK atau hanya untuk anak pramuka saja, hal ini agar ada keputusan bersama antara orang tua siswa dan pihak sekolah, sehingga tidak terlalu memberatkan para orang tua siswa,” ucap Samsul Hadi, Jum’at (26/6/2015), melalui telepon selulernya, karena saat ini ianya sedang berada diluar kota untuk keperluan berobat.
Dilanjutkan, Untuk siswa yang kurang mampu, SMKN. 1 akan berusaha mencarikan solusi dalam hal ini, karena SMKN. 1 mempunyai Program orang tua asuh dari partnership, yang akan membiayai siswa/siswi sampai lulus, untuk itu kita melihat dari kemampuan mereka, selain itu juga siswa tersebut betul-betul dari kalangan yang kurang mampu.
“Program orang tua asuh dari partnership tersebut seperti kerjasama SMKN. 1 dengan PT Acapella Batam, dan juga dari kalangan guru yang akan menjadi orang tua asuh, kita akan melihat siswa yang punya kemampuan, namun dari kalangan yang kurang mampu, jika siswa yang punya kemampuan dari kalangan yang kurang mampu ada 10 orang, berarti 10 orang siswa inilah yang akan dibiayai oleh program partnership,” terangnya.
Sementara itu, Drs Nurdin, Ketua Komisi III DPRD Lingga, yang membidangi, Pendidikan, Kesehatan dan Kesra, kepada wartawan menyampaikan, yang jelas dengan keadaan ekonomi sekarang yang lagi payah-payahnya, serta harga kebutuhan pokok yang mahal, sudah jelas sangat berat, untuk membayar pendaftaran ke SMP ataupun ke SMA.
“Kita minta dengan sekolah SMP dan SMA agar bisa memberikan sulusi, agar orang tua wali murid tidak merasa berat dengan cara di ansur 3 atau 4 Kali bayar,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPADINTO
EDITOR : DEDI YANTO
(Photo : Puspadinto)