KEPRILINGGATANJUNG PINANG

Sani Resmikan Museum Linggam Cahaya

×

Sani Resmikan Museum Linggam Cahaya

Sebarkan artikel ini

LINGGA (SK) — Museum Linggam Cahaya, tempat penyimpanan benda-benda cagar budaya yang bersejarah, peninggalan kesultanan Riau-Lingga-Johor-Pahang, secara resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, dan pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan satu unit mobil operasional, kepada Ketua LAM Lingga, di jalan Muhamad Yusuf, Daik, Lingga, Jum’at (22/5/2015).

Dalam Sambutannya Sani mengatakan, Lingga merupakan Negeri yang berjuluk Bunda Tanah Melayu, ini merupakan salah satu alasan, mengapa berdirinya Museum Linggam cahaya difokuskan di Kabupaten Lingga.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Berakhirnya imperium Kesultanan Riau Lingga 1913, tentunya sejarah ini tidak boleh dipungkiri, begitu juga dengan adanya pusat kejayaan Riau Lingga, bukan hanya pelestarian budaya dan sejarah saja, terlebih dari itu adalah semangat pendidikan,” ucapnya.

Barang cagar budaya yang ada di meseum linggam cahaya, Sani menuturkan, perlu dijaga bersama-sama karena merupakan barang bersejarah, kabupaten Lingga termasuk salah satu daerah wisata, dengan mengunjungi meseum tersebut orang akan tahu sejarah Kepri.

Guna memudahkan itu semua, Pemprov berupaya membuka jalur transportasi Lingga-Batam, dengan membuat pelabuhan Sijantung dari Batam ke Lingga sehingga lebih kompetitif.

“Jika mempunyai dana kita akan membuat kapal khusus untuk jalur Batam-Lingga, tapi sebaliknya, saat ini baru ada kapal jalur Moro-Sijantung,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lingga H Daria mengucapkan, rasa terima kasih kepada Pemprov Kepri yang telah membangun Museum yang diperuntukan bagi Benda Cagar Budaya di Daik Lingga.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kepri, serta seluruh masyarakat yang turut memberikan ide dan pikirannya sehingga museum Linggam Cahaya dapat diresmikan,” ucap Daria.

Pada kesempatan itu, Daria menjelaskan tujuan dibangun Meseum Linggam Cahaya adalah, untuk menyelamatkan benda cagar budaya yang bersejarah, serta menjadi khasanah Budaya Nasional, dan diharapkan generasi muda terus berupaya untuk mewujudkan Lingga sebagai Bunda Tanah melayu.

“Saya meminta kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga benda cagar budaya, yang perlu sekali dijaga dan jangan sampai benda bersejarah tersebut keluar dari Lingga,” pesannya.

Hadir juga pada peresmian tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Drs. H Arifin Nasir M. Si, Ketua Dekranasda Hj Aisyah Sani dan sejumlah anggota DPRD Provinsi Kepri, Ketua Dekranasda Lingga Hj Syarifah Rosemawaty Daria, Ketua DPRD Lingga M Nizar, Kapolres Lingga AKBP Surisman, Kajari Lingga Nanang Gunaryanto, Tokoh Budayawan dan Sejarawan Lingga, Ketua LAM Kabupaten Lingga H Raja Ruslan serta masyarakat setempat. (SK-PUS)

banner 200x200
Follow