LINGGA (SK) — H. Said Abdul Hamid, Staff khusus Bupati Lingga, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, mengaku telah turun langsung meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) O07, di Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, untuk melakukan pengecekan dan melihat langsung kondisi SD tersebut.
Dari hasil pantauannya dilapangan, memang kondisi sekolah tersebut sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Tidak hanya kondisi atap dan Plafon saja yang rusak parah, SD ini juga masih kekurangan lokal, dan WC nya pun sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Selain itu, meja dan kursi pun sudah seharusnya diganti dengan yang baru.
“Kita cukup prihatin dengan kondisi sekolah tersebut, karena untuk kelas 1 hingga kelas 3, kegiatan belajar mengajar hanya dapat dilakukan pada saat musim panas, di musim hujan, kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan. Selain atapnya yang bocor semua, kondisi plafon pun sudah rapuh, kapan saja dapat runtuh, tentunya sangat membahayakan bagi murid sekolah yang sedang belajar,” ucapnya ketika ditemui Sijori Kepri, Selasa, (02/08/2016).
Dengan kondisi SDN 007 yang sekarang ini, lanjut Said Abdul Hamid, jika tahun ini tidak segera direhab, kegiatan belajar mengajar dari kelas 1 hingga kelas 3 tidak dapat lagi dilakukan. Untuk itu, saya telah menemui dan berkoordinasi dengan Plt. Sekda Lingga, Said Parman, yang juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, guna membicarakan terkait SDN 007 ini.
“Beliau mengatakan, tahun ini SDN 007 akan direhab, dan itu merupakan Prioritas,” ucap Said Abdul Hamid, menirukan ucapan Said Parman.
Pada pemberitaan media ini sebelumnya, dan dari hasil pantauan Sijori Kepri dilapangan, SDN 007 di Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, kondisi Atap dan plafonnya memang sudah rusak parah. Kegiatan belajar mengajar hanya dapat dilakukan pada musim panas saja, sementara di saat musim hujan, secara otomatis kegiatan belajar mengajar terhenti, karena atapnya sudah bocor semua, sementara untuk yang lainnya seperti WC, Meja, dan kursi, juga banyak yang telah rusak. (SK-Pus)
