BATAM — Dalam upacara Farewell and Welcome Parade yang digelar di Mapolda Kepulauan Riau (Kepri), Kapolda Kepri yang baru, Brigjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan pidato perdananya kepada seluruh personel Polda Kepri.
Dalam amanatnya, Kapolda Kepri menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat berbagai program yang telah berjalan, dengan fokus pada profesionalisme, sinergi, dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kapolda Kepri mengawali pidatonya dengan menyoroti tantangan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau, provinsi yang 96 persen wilayahnya merupakan perairan dan berbatasan langsung dengan negara asing.
“Sebagai wilayah perbatasan, Kepri memiliki tantangan tersendiri, baik dari aspek keamanan laut, penegakan hukum, maupun stabilitas sosial. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran Polda Kepri untuk bekerja lebih keras dan lebih solid dalam menjaga keamanan serta kedaulatan wilayah ini,” tegasnya.
Beliau juga menekankan bahwa ancaman seperti penyelundupan, perdagangan manusia, peredaran narkoba, serta kejahatan lintas negara harus menjadi perhatian utama seluruh personel Polda Kepri.
Dalam pidato perdananya, Brigjen Pol Asep Safrudin menegaskan pentingnya kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, stabilitas keamanan hanya bisa terwujud jika ada kolaborasi yang baik antara Polri dan berbagai pihak terkait.
“Keberhasilan kita dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, TNI, tokoh agama, tokoh adat, media, dan tentu saja masyarakat. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan sinergi dan keterbukaan dalam bekerja, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga,” ungkapnya.
Kapolda Kepri menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Polri yang lebih profesional, modern, dan dipercaya oleh masyarakat.
“Kepercayaan publik terhadap Polri adalah hal yang sangat penting. Kita harus terus meningkatkan profesionalisme dalam bertugas, mengedepankan pelayanan yang humanis, dan bekerja dengan integritas tinggi,” ujarnya.
Beliau juga mengajak seluruh personel untuk menghindari penyalahgunaan wewenang, praktik korupsi, serta perilaku yang dapat mencederai citra kepolisian.
“Jadilah polisi yang benar-benar hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Jangan pernah menyalahgunakan kewenangan yang telah diberikan kepada kita,” tegasnya.
Kapolda Kepri juga meminta seluruh jajaran Polda Kepri untuk selalu siap siaga dan cepat dalam merespons berbagai situasi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita harus terus meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam merespons laporan masyarakat. Jangan biarkan ada celah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Kita harus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Kapolda Kepri.
Beliau juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, Polri harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, baik dalam sistem pengawasan, pelayanan, maupun komunikasi dengan masyarakat.
Mengakhiri pidatonya, Brigjen Pol Asep Safrudin mengajak seluruh personel Polda Kepri untuk bekerja dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab.
“Saya yakin, dengan kerja sama yang solid dan semangat pengabdian yang tinggi, kita dapat membawa Polda Kepri ke arah yang lebih baik. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah polisi yang profesional, modern, dan terpercaya,” tutupnya. ***
