PROFIL

SURYADI

×

SURYADI

Sebarkan artikel ini

Drs SURYADI

Kepala SKB Kota Batam

PRESTASI :

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

– Juara I Pengucapan UUD 45 Tingkat Kota Batam (Kategori Eselon IV) Tahun 2010

– Juara I Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2014

Dari Pembelajaran Sampai Siapkan Fasilitas

Tanjungpinang (SK) — Banyak program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan sampai selesai, namun sasaran atau hasil yang diperoleh setelah selesai siswa atau warga yang telah belajar masih bisa belum bekerja.Namun di Sanggar Kesetaraan Belajar Kota Batam berbeda dengan sanggar lainnya yang ada di Kepri. SKB yang dikelola Suryadi ini menciptakan pemikiran-pemikiran baru untuk meningkatkan kualitas hidup setelah selesai belajar.Begitu selesai menimba ilmu dan praktek di sanggar tersebut, ada tindak lanjut kepada warga yang menamatkan belajar PKH di sanggar yang nantinya akan ditempatkan di perusahaan -perusahaan.

Dengan pemikiran baru ini, SKB yang dipimpin Suryadi berhasil mendapat juara satu pengucapan UUD 45 tingkat Kota Batam (kategori Eselon IV tahun 2010) dan Juara I (satu) PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2014. Adapun judul yang dilombakan tersebut yaitu ‘Sistim pengelolaan yg efektif untuk mendukung optimalisasi program PKH menjahit’.

“Intinya di SKB ini setiap warga yang selesai belajar dengan PKH seperti menjahit dan lainnya, semua akan kita siapkan fasilitasnya, baik permodalan, sarana sampai dengan pemasaran,” kata Suryadi kemarin.Disamping pihak lembaga menyiapkan permodalan sampai pemasaran, warga yang selesai belajar juga bisa memilih untuk menjadi mandiri dan siap bekerja dimanapun.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai contoh sesuai dengan karya tulis PKH dengan pembuatan baju Melayu, maka diharapkan setelah mahir membuat baju ini akan dipasarkan di sekolah-sekolah dan tempat lainnya.

“SKB kita kedepan akan memasarkan baju Melayu ke sekolah-sekolah, karena dalam pembelajaran PKH juga ada program pembuatan baju tersebut,” imbuh pria kelahiran Boyolali kelahiran 48 tahun silam yang telah mengelola sanggarnya sejak tahun 1996 lalu.

Disamping program menjahit lanjut Suryadi, di sanggar pimpinannya juga ada diberikan pembelajaran komputer, montir dan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Dengan keuletan dan kegigihannya, maka sanggar tersebut saat ini sudah berhasil dengan tujuan meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat.

Dalam penulisan karya nyata tersebut juga bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program berbasis Dunia Usaha Dan Dunia Informasi (DUDI) dalam optimalisasi PKH menjahit untuk pembekalan keterampilan bagi warga belajar di SKB Kota Batam.

Suryadi menjelaskan, program PKH menjahit merupakan program percontohan dan unggulan bidang kursus dan pelatihan yang diselenggarakan bagi warga masyarakat yang membutuhkan berbagai pengetahuan, ketrampilan fungsional, dan sikap profesional yang memadai untuk bekerja dan/atau berusaha mandiri dalam upaya meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan keluarga.

Strategi pengelolaan program dilaksanakan dalam tahapan-tahapan prosedural mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian mutu, kemitraan, dan tindak lanjut yang menekankan pada peran dan tanggungjawab kepala SKB membangun dan melaksanakan fungsi pengelolaan pelatihan yang efektif, meliputi kegiatan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (contolling).

“Optimalisasi proses dan keberhasilan penyelenggaraan program perwujudannya terlihat dari terselenggaranya program PKH menjahit sesuai kebutuhan, rencana, dan jadwal kegiatan secara transparan dan akuntabel serta terjadinya peningkatan mutu layanan program sebagai bentuk daya saing dan nilai tambah lembaga dan lulusan,” ungkapnya.

Selain itu lanjut dia, tingkat keberhasilan penyelenggaraan program PKH menjahit dapat diukur berdasarkan kriteria kesuaian sasaran dengan realisasi peserta didik, baik berdasarkan jumlah, usia, dan pendidikan, tingkat keberhasilan program berdasarkan ketuntasan dan hasil uji kompetensi, serta lulusan program yang bekerja dan/atau berusaha mandiri. (SK-002)

banner 200x200
Follow