BATAM – Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 010 Bengkong Kota Batam berlangsung sukses dan mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak.
Sebanyak 656 siswa menikmati makan siang bergizi dalam uji coba tersebut, yang digelar sebagai langkah awal pelaksanaan program untuk meningkatkan gizi siswa dan mendukung proses belajar-mengajar.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Fendi Hidayat, memuji pelaksanaan uji coba yang berjalan lancar dan memberikan gambaran kesiapan program.
“Kami sangat mengapresiasi uji coba ini. Keberhasilan awal ini menunjukkan bahwa program MBG memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak di Batam,” ujar Fendi.
Suksesnya uji coba ini merupakan hasil dari kerja sama antara Dinas Pendidikan Kota Batam dengan berbagai instansi, termasuk Dewan Pendidikan, Badan Gizi Nasional, BPOM, Kodim 0316 Batam, Polresta Barelang, dan Dinas Kesehatan. Pertemuan koordinasi dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program secara menyeluruh.
Program MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekaligus mendukung konsentrasi belajar mereka. Dengan mengintegrasikan pola makan sehat di sekolah, program ini diharapkan membawa dampak positif pada prestasi belajar siswa.
Sebelum dilaksanakan secara penuh, setiap dapur sekolah yang terlibat akan diverifikasi oleh BPOM Kota Batam. Langkah ini memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar keamanan dan kualitas.
“Verifikasi ini penting untuk menjamin tidak hanya gizi yang optimal tetapi juga keamanan makanan yang dikonsumsi siswa,” jelas Fendi.
Fendi juga menyoroti pentingnya fasilitas pendukung, seperti sanitasi dan kebersihan sekolah, untuk mendukung keberhasilan jangka panjang program MBG. Ia mengimbau agar sekolah-sekolah memperhatikan aspek ini demi kesehatan siswa.
“Kebiasaan hidup sehat yang dimulai dari sekolah akan menjadi bekal penting bagi anak-anak, baik di lingkungan pendidikan maupun di rumah,” tambahnya.
Dewan Pendidikan Kota Batam mendorong partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung dan mengawasi pelaksanaan program MBG. Sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi prioritas agar program ini diterima dengan baik.
“Dukungan masyarakat, khususnya orang tua siswa, sangat penting. Komunikasi yang baik akan membantu mencegah kesalahpahaman dan memperkuat manfaat program ini,” tutup Fendi.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya memberikan manfaat gizi tetapi juga menjadi langkah besar dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas di Kota Batam.
Dengan suksesnya uji coba ini, Kota Batam semakin siap mewujudkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang lebih baik bagi anak-anaknya. ***