Sijori Kepri, Batam – Danrem 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal TNI Harnoto, mengatakan, sebanyak 846 personel TNI ikut mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Sekitar 846 personel TNI siap membantu pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak di wilayah Provinsi Kepri, yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti,” ujar Harnoto, saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2020, di Lobby Utama Polda Kepri, Senin, (21/9/2020).
Ada tujuh (7) daerah di Kepri melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2020, terdiri Pilkada Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan, Anambas, Lingga, Natuna, Kota Batam dan Karimun.
Kesiapan pasukan sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel, alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya. Sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan.
Sinergritas Antara TNI-Polri Dalam pengamanan dan menjaga netralitas merupakan hal utama.
“Untuk itu saya berharap agar dipahami, dipedomani dan laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab untuk mengamankan dan mensukseskan Pemilihan ini, mari kita semua sama-sama berdoa dan berharap semuanya dapat berjalan dengan sukses dan aman,” harapnya.
Bertindak sebagai pimpinan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2020, Danrem 033/WP Brigadir Jenderal TNI, Harnoto. Kegiatan dihadiri Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr. Aris Budiman, Gubernur Provinsi Kepri Isdianto, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Danlantamal IV Tanjungpinang, Wakapolda Kepri, Danguskamla, Kajati Kepri, Ketua KPU Kepri, Ketua Bawaslu Kepri, Pejabat utama Polda Kepri dan para peserta Apel Gelar Pasukan.
Penyelenggaraan pemilihan pada tahun 2020 ini bersamaan dengan pandemi Covid-19, untuk itu sarana prasarana dan personel di lapangan harus dipersiapkan dengan baik, agar dapat berjalan demokratis, serta menjamin aspek kesehatan seluruh masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19. (Wak Dar)
