TANJUNG PINANG — Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri, Hanafi Ekra, menyampaikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) untuk memperpanjang kontrak ribuan Pegawai Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) non-ASN tahun 2023, untuk tingkat SMA/SMK/SLB Negeri di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.
Dimana, penandatanganan kontrak Pemprov Kepri terhadap ribuan PTK non-ASN ini, dilakukan pada hari ini, Senin, 13 Februari 2023.
“Saya mengapresiasi Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang telah mengakui keberadaan PTK non-ASN. Ini sangat penting dan dibutuhkan karena kondisi geografis Kepri yang terdiri dari gugusan pulau,” kata Hanafi Ekra, yang juga merupakan Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri.
Pada kesempatan itu, Hanafi Ekra juga menyampaikan ucapan tahniah untuk guru-guru PTK Non ASN.
“Walau insentif yang diterima masih belum UMP, saya berharap sekali mereka bisa menjadi garda terdepan dalam mendidik putra-putri daerah yang duduk dibangku SMA. Semoga juga Pemprov Kepri tidak terlambat juga dalam hal pembayaran insentif seperti tahun sebelumnya,” harap Hanafi Ekra.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, menyampaikan, pada tahun 2023 ini total jumlah PTK non-ASN Kepri sebanyak 2.575 orang.
Mereka tersebar di Anambas 119 orang, Batam 684 orang, Bintan 269 orang, Karimun 463 orang, Lingga 262 orang, Natuna 345 orang, dan Tanjung Pinang 441 orang. ***
(red)
