BATAM – Terkait apa progres selanjutnya kasus Pulau Rempang, Kota Batam, mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri, Hanafi Ekra, Kamis, 5 Oktober 2023.
Hanafi Ekra mengatakan, kita sudah belajar selama 1 (satu) bulan terkait masalah Rempang ini. Dimana, kejadian pertama kita sudah mengingatkan kepada aparat agar jangan melakukan kegiatan represif, karena harus menghargai manusia.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Jika kita ingin melakukan investasi hendaknya yang sewajarnya tapi tidak menghalalkan segala cara, dengan menafikan nilai-nilai budaya yang sudah cukup lama, adat dari daerah kita, Kampung Tua dan sebagainya,” kata Hanafi, yang juga anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri.
Disampaikan Hanafi lagi, bahwa investasi tidak hanya menguntungkan salah satu pihak, akan tetapi menguntungkan semua pihak, terutama masyarakat, sebagai tujuan pembangunan di Indonesia, yaitu mensejahterakan masyarakat.
“Hari ini progres-progres ganti rugi, rumah dan sebagainya harus dijelaskan dulu kedepan. Tapi saya rasa pemerintah pusat juga sudah melakukan langkah-langkah. Kita berharap bahwa rambu-rambunya, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan dalam hal membangun investasi,” jelas Hanafi.
Kita ketahui bersama sebelumnya terjadi demo yang sangat besar dari masyarakat Rempang dan Galang karena pemerintah akan melakukan relokasi 16 Kampung Tua di Pulau Rempang dan Galang, dan akan dikosongkan, sehingga terjadi penolakan warga. ***
(Red)
