HUKRIM

Dicekoki Miras, ABG di Bintan Disetubuhi Pemuda asal Berakit

×

Dicekoki Miras, ABG di Bintan Disetubuhi Pemuda asal Berakit

Sebarkan artikel ini
PG (23) digiring polisi karena di laporkan kasus kriminal persetubuhan terhadap ABG 14 tahun di Bintan Timur, Senin (25/12/2023) - foto ist
PG (23) digiring polisi karena di laporkan kasus kriminal persetubuhan terhadap ABG 14 tahun di Bintan Timur, Senin (25/12/2023) - foto ist

BINTAN – Nasib tragis Anak Baru Gede (ABG) sebut saja Melati 14 tahun, disetubuhi oleh pemuda pengangguran PG (23) di Kelurahan Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Kejadian memilukan itu terjadi pada 7 Desember 2023 lalu. Sang ABG sebelumnya dicekoki minum beralkohol sebelum melancarkan aksinya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto dengan mengatakan bahwa sebelumnya PG bersama rekannya minum minuman keras di kos-nya.

BACA JUGA :  Pokcai Selat Bintan Tenggelam “BUPATI TAKZIAH KE RUMAH DUKA”

“Iya, benar. PG melakukan tindakan pencabulan anak di bawah umur itu,” ucap Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto pada Senin (25/12/2023) sore.

Panit Opsnal 1 Reskrim Polsek Bintan Timur Iptu Richie Putra, menerangkan kronologi kejadiannya. Pada Kamis (7/12/2023), gadis itu diajak oleh temannya menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA :  Musrenbang Kabupaten Bintan Tahun 2016

Lalu, mereka bertemu dengan PG. Singkatnya, PG dan rekannya minum minuman keras (miras) beralkohol, dan memaksa gadis itu ikut minum di salah satu rumah kontrakan di Kijang, di malam hari.

Sehingga, mereka pun mabuk. Akibat pengaruh alkohol itu, PG mengajak dan memaksa gadis untuk melayani nafsu birahinya, pada Jumat (8/12/2023) dini hari.

BACA JUGA :  Apri Serahkan Bantuan Rp 1,7 Milyar “KEPADA 47 KUBE dan 400 UEP BINTAN”

Tak terima diperlakukan seperti itu, si gadis mengadu ke orang tuanya. Lalu, orang tuanya membuat Laporan Polisi (LP) ke Mapolsek Bintan Timur, Minggu (10/12/2023).

Saat itu juga, kata Richie, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pelaku, dan mengetahui keberadaan PG di Desa Berakit.

“Dia lari ke rumah orang tuanya di Berakit. Di sana kami langsung menangkapnya,”pungkasnya.