TANJUNGPINANG (SK) — Festival Bahari Kepri (FBK) 2016, yang merupakan rangkaian Sail Karimata sudah dimulai. Dengan melibatkan 1500 TNI, SKPD Pemerintah Kota Tanjungpinang serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melakukan gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona Eco Heroes, Kamis, (20/10/2016).
Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona Eco Heros tersebut, dilakukan mulai dari wilayah Tugu Pensil, Gedung Gonggong Tepi Laut, hingga Kota Lama.
Dalam kesempatan itu, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH, mengatakan aksi perang melawan sampah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, agar Kota Tanjungpinang sebagai lokasi pelaksanaan event Festival Bahari Kepri sekaligus Sail Karimata, terlihat bersih, indah, dan nyaman.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang, untuk meningkatkan kebersihan di Kota ini,” ucap Lis.
Terselenggaranya event ini di Kota Tanjungpinang, tutur Lis, menjadi peluang bagi Pemerintah Kota dan Provinsi Kepri, untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada, khususnya di sektor Pariwisata.
“Untuk itu, mari sama-sama kita gerakkan sektor Pariwisata dalam pelaksanaan event Sail Karimata, sebab event ini bukan saja menjadi perhatian ditingkat Daerah saja, tetapi Nasional bahkan Internasional. Maka dari itu, kita harus menunjukkan segala potensi yang kita miliki, mulai dari sektor maritim, budaya, serta kuliner,” ujar Lis.
Diwaktu yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti, menambahkan, bahwa setelah eco heros ini, perlengkapan bersih-bersih, seperti sapu, gerobak, pengeruk, dan pengait akan diserahkan kepada Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang.
Lalu, kegiatan pun dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah. Lis beserta SKPD Kota Tanjungpinang, SKPD Pemrov Kepri, serta Tim percepatan pengembangan pariwisata, menyusuri jalan tepi laut untuk melakukan aksi gotong-royong. (SK-DY/R)