GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
EKONOMIKEPRITANJUNG PINANG

HNI Bongkar Rahasia Hidup Sehat Ala Nabi

×

HNI Bongkar Rahasia Hidup Sehat Ala Nabi

Sebarkan artikel ini
Presiden Leader Club HNI Rudi Yanto, Ambassador Leader Club HNI Derry Agustina, Leader Club HNI Tanjungpinang Irawati Sadar dan para peserta Kuliah Herba Thibbunnabawi. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

HNI Bongkar Rahasia Hidup Sehat Ala Nabi

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Halal Network International (HNI) Tanjungpinang, merupakan cabang dari perusahaan Halal Network di Indonesia yang mengeluarkan produk-produk herbal halal dan berkualitas yang terjaga alamiah, ilmiah dan ilahiahnya, mengadakan Kuliah Herba Thibbunnabawi (KHT) yang bertajuk “Meneladani Rasulullah SAW dalam Membina Kesehatan”, di Aula STIE Pembangunan, Tanjungpinang, Minggu, (28/4/2019).

Acara yang dihadiri oleh 26 orang agen terbaik HNI Tanjungpinang ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Ir. Rudi Yanto Presiden Leader Club HNI, Derry Agustina Ambassador Leader Club HNI, Irawati Sadar Leader Club HNI Tanjungpinang dan Umi Rita (Rita Fajriah) Leader Club HNI Karimun. KHT merupakan rangkaian dari acara Grand Home Sharing HNI yang digelar sehari sebelumnya.

Apa yang membuat Thibbun Nabawi yang bermakna Kedokteran Nabi (Kedokteran Islam) ini menjadi sangat istimewa? Ada satu pernyataan dari Ibnu Qoyyim al Jauziyah, Ulama Besar Islam yang patut kita perhatikan. Dalam karyanya Zaadul Ma’ad (IV/33) beliau menyebutkan, pengobatan cara Rasulullah SAW memiliki perbedaan dibanding dengan metode pengobatan lainnya. Karena metode ini bersumber dari wahyu, misykat (petunjuk) kenabian dan akal yang sempurna. Maka tentu memiliki derajat kepastian yang meyakinkan disamping memiliki nilai ke-ilahiah-an, berbeda dengan metode pengobatan lainnya yang umumnya hanya berdasarkan pikiran manusia, dugaan atau pengalaman semata-mata.

BACA JUGA :  Pengumuman Peserta Tes Tulis "CALON TPP - TA-PED”

Ir Rudi Yanto, pada materi Thibbun Nabawi mengatakan, hal pertama yang ingin ia sampaikan kepada peserta kuliah sebelum masuk ke materi thibbun nabawi, yaitu do’a Nabi Ibrahim AS ketika beliau sakit; ‘waidzamaridhtu fahuwayasyfiin’ (QS.26:80) yang artinya ‘Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku’. Ini adalah aqidah kita dalam pengobatan. Bukan dokter yang menyembuhkan kita, bukan pula obat, tapi Allah. Ini harus kokoh dulu.

“Thibbun Nabawi merupakan sistem pengobatan yang bersifat menyeluruh, tidak hanya dari aspek Fisik tetapi juga dari aspek Spiritual, Mental dan Emosi yang dalam HNI dikenal dengan Total Health Management (THM). Bahwa Allah SWT telah memberikan kekuatan fitrah pada tubuh kita yang bisa digunakan untuk menolak serta menyembuhkan secara pribadi penyakit yang dideritanya, yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan sistem imunitas. Jadi kalau kita sakit, itu bukan karena bakteri, karena bakteri pasti selalu ada di sekitar kita. Itu karena imunitas kita yang menurun,” ujar lelaki yang biasa disapa Eyang Rudi ini.

HNI, lanjutnya, berkomitmen menjaga dan mensyiarkan Thibbun Nabawi kepada masyarakat. “Pelatihan Thibbun Nabawi yang diadakan HNI bertujuan agar setiap keluarga Ummat Islam di Indonesia memiliki ‘Dokter Thibbun Nabawi’, yang ciri khasnya menggabungkan metode pengobatan herba yang dilakukan oleh Rasul dan para sahabat dengan metode pengobatan tradisi herba Melayu Nusantara,” tambah Presiden Leader Club HNI ini.

Pada kuliah itu, sangat padat materi yang ia sampaikan. Ada detoksifikasi, toksemia, herbalogi, prinsip-prinsip penggunaan herba HNI, proses kerja herba, dan rukun penyembuhan.

BACA JUGA :  Edward Arfa : DPRD Kepri Dapat Lakukan “TEROBOSAN HUKUM”

Sementara itu, Derry, menyampaikan materi tentang Fisiodiagnosis Dasar, yang teknis diagnosis penyakitnya menggunakan konsep Hand Detection.

“Tangan kita ini memiliki informasi yang luar biasa tentang tubuh kita. Hanya dengan melihat bentuk dan warna jari, serta kondisi telapak tangan, kita bisa tahu apa penyakit yang sedang diderita seseorang,” ucapnya.

Kalau di jari tangan kita ada warna hitamnya, lanjutnya, itu menandakan kita sedang mengalami sembelit.

“Bapak Ibu tau bagaimana seseorang dikatakan terkena sembelit?. Yaitu ketika seseorang BAB-nya tidak sampai 2 kali dalam sehari. Ketika seseorang cuma sekali saja BAB-nya dalam sehari itu sudah dikatakan sembelit. Apa produk herba yang bisa konsumsi? Yaitu Jati Siena, N-Green, StimFiber dan Zaitun,” ujar Derry, yang ternyata merupakan putri daerah asli Tanjungpinang tersebut.

Tidak hanya sembelit, melalui Hand Detection, tambah Derry, kita juga bisa tahu masalah angin, stress, jantung, kolesterol, paru-paru, alergi, ketidakseimbangan hormon, masalah rahim/kewanitaan, ginjal, imunitas, keracunan logam berat, anemia, maag/lambung, mata minus, gula darah, ketidakseimbangan fikiran, dan gangguan hati.

“Dan alhamdulillah di dalam KHT, kita sudah menemukan apa produk-produk herba yang cocok untuk penyembuhan,” katanya.

Sementara itu, Irawati Sadar, juga menambahkan tentang Product Knowledge. “Masyaallah, kita patut bersyukur dan berbangga. Produk-produk kita sangat terjaga kualitasnya. Seperti Etta Goat Milk (susu kambing). Makanan untuk kambingnya tidak sembarangan. Kandang kambingnya juga dijaga tetap bersih, agar kambing tetap sehat dan air susunya terjaga,” tambahnya.

BACA JUGA :  TNI AL Gelar Latihan Simulasi Evakuasi Medis Udara

Menurut Irawati, Spirulina itu dari alga yang terdapat di perairan. Kita tidak ambil dari sembarang perairan, karena bisa jadi kualitasnya tidak bagus. Kita budidaya alga sendiri, agar terjaga kualitasnya. Gamat kapsul berasal dari teripang emas. Kopi Sevel (seven elemen) berasal dari 7 herba pilihan. Kopi HPAI ada madunya, ada habbasaudanya, ada susu kambingnya.

“Baik Sevel maupun kopi HPAI dapat dikonsumsi bahkan untuk penderita asam lambung. Karena kopi kita mengandung basa yang diperlukan tubuh, bukan seperti kopi lain yang mengandung asam. Kopi kita tidak menyebabkan asam lambung, bahkan mengobati asam lambung,” ujar ibu 3 anak tersebut.

“Ada lagi minyak zaitun. Kita dulu menyebutkan si kecil zaitun. Walaupun kecil tapi manfaatnya sangat banyak,” tambah Irawati.

Menurutnya, zaitun dapat menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah kanker payudara dan usus besar, mengurangi kadar kolesterol darah dan mencegah rematik.

“Bisa juga untuk menambah cita rasa makanan dan masih banyak lagi,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Irawati juga banyak menyampaikan tentang strategi memasarkan produk HNI, kemudian acara dilanjutkan dengan doa, foto bersama dan bersalam-salaman.

Berminat menjadi keluarga HNI? Hubungi Herico Fernando di 0813 2142 6621, atau kunjungi Business Center (BC) HNI Tanjungpinang di jalan Kuantan, di samping SMP Negeri 2 Tanjungpinang. (Fd/R)