TANJUNGPINANG (SK) — Selama kurang lebih satu jam hujan deras melanda Kota Tanjungpinang dari jam 12.30 WIB sampai jam 13.30 WIB, Selasa, (25/10/2016).
Meskipun Hujan berlangsung tidak terlalu lama, namun dapat menyebabkan banjir di daerah batu 4, Jalan Pemuda, tepatnya di depan SMAN 4 Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.
Kondisi lalu lintas sempat terganggu, karena jalan dipenuhi dengan air setinggi lutut orang dewasa. Para pedagang disekitar ramai-ramai keluar untuk menyelamatkan barang dagangan mereka.
Ketua Kesatuan Suara Mahasiswa (KUSUMA) Kepri, Darwis, mengatakan bahwa pantauan di lapangan yang dilakukan oleh dirinya bersama dengan rekan-rekan KUSUMA Kepri, berasumsi bahwa salah satu penyebab banjir tersebut adalah selokan dan gorong-gorong setempat tersumbat dan tidak bisa menampung volume air yang begitu banyak akibat hujan deras.
“Kami selaku pemuda dan pemudi Kepri yang peduli terhadap lingkungan sangat prihatin melihat para pedagang dan masyarakat Tanjungpinang seperti ini,” kata Darwis, didampingi rekan-rekannya.
Menurutnya, tidak bisa dibayangkan sekiranya hujan melanda dengan waktu yang lebih lama. Pasti akan menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi dari ini, jika Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak mengambil sikap atau tindakan dalam menyingkapi permasalahan ini. Dan KUSUMA Kepri juga sempat berbincang-bincang dengan pedagang sekitar.
“Mereka mengharapkan agar pemerintah segera mengatasi permasalahan banjir ini, dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Bukan hanya pedagang, masyarakat disekitar juga mengeluh dengan kejadian ini,” kata Darwis.
Banjir didaerah tersebut bukan yang pertama kalinya dialami pedagang dan masyarakat disekitar. Apabila hujan deras, air pasti akan naik kepermukaan dan sampah-sampah pun ikut berserakan.
“Semoga kejadian ini segera mendapatkan solusinya oleh pemerintah,” harapnya.(SK-RM)
