GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Lagi, Pelayanan RSU Provinsi Dikecam

×

Lagi, Pelayanan RSU Provinsi Dikecam

Sebarkan artikel ini

TANJUNGPINANG (SK) – Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) yang berlokasi di Jalan WR. Supratman KM 8 No.100 Tanjungpinang, mendapat komentar negative dari masyarakat yang pernah berobat atau pun mengunjungi sanak family-nya yang terkena musibah disana. Pelayanan yang buruk, dan sikap cuek yang diperlihatkan oleh pelayanan dibagian administrasi juga sempat dirasakan oleh Mantan Bupati Bintan H. Ansar Ahmad.

Rumah Sakit yang mempunyai gedung mewah tersebut, mendapat kecaman, pada kali ini terkait Dokter dan Perawat yang bekerja disana, dan dengan keras menentang perawat-perawat yang hanya kerjanya ketawa-ketawa, seperti di kedai kopi, dan tidak adanya tanggung jawab dari pihak Rumah Sakit terhadap pasien yang sudah kehabisan infus, dan tidak ada tanggung jawabnya terhadap pasien yang habis melakukan cuci darah.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam hal ini, Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah pernah berpesan, bahwa dirinya juga mengakui dengan jelas, bahwa pelayanan di rumah sakit tersebut bukan buruk, tapi sangat buruk, bahkan mengecam keras tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Pihaknya juga mengecam dengan keras kinerja pelayanan di rumah sakit tersebut yang seakan-akan bermain-main terhadap pasien.

“Akan kita evaluasi secara penuh, saya pun mengakui kalau pelayanan di rumah sakit tersebut jauh dari kata memuaskan. Lebih memuaskan lagi di Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Angkatan Laut,” ujar Lis.

Sementara itu, salah satu keluarga pasien yang opname disana, sangat menyesalkan dengan pelayanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Infus pasien habis, diminta ganti sama perawatnya malah tidak nongol.

“Masak iya sampai pasien-nya sendiri yang jemput perawatnya, lalu ganti infus sendiri,” kesalnya.

“Perawat disini makan gaji buta, kerjaannya ketawa-ketawa macam di kedai kopi. Sesuai anjuran dokter setiap jam 12 pasien harus di suntik, ini malah perawatnya sampai telat 3 jam, dan setiap mau suntik harus diingatin terus,” kesalnya lagi.

Dan sumber tersebut juga mengatakan, terdapat dokter yang tidak mempunyai rasa kemanusiaan dengan mengatakan “cepatlah kamu keluar, nanti BPJS kemahalan bayar sama RS nya”.

Dengan adanya perlakuan tidak mengenakkan dan pelayanan yang tidak memuaskan tersebut, menambah panjang kelakuan Pelayanan RSUP tersebut, yang dalam hal ini sudah masuk dalam daftar hitam di kalangan masyarakat, agar tidak memakai jasa Rumah Sakit tersebut lagi. Mulai dari pelayanan yang semena-mena, Bupati Bintan Ansar Ahmad yang dicueki sampai masyarakat kecil yang seakan di injak-injak martabatnya, karena memakai pelayanan jasa BPJS, bahkan sikap para perawat yang seakan malas-malasan dalam bekerja. (SK-MHD/C)

LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI

RSU Provinsi Kepri. (Foto : Ismail)
RSU Provinsi Kepri. (Foto : Ismail)

 

Berita Sebelumnya :

Lis Soroti Kinerja Pelayanan RSU Provinsi

TANJUNGPINANG (SK) — Pelayanan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) yang di nilain lamban dan bertele-tele mendapat kecaman keras dari Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah yang dalam hal ini cukup kecewa dengan standar pelayanan di sana, Tanjungpinang, Senin, (16/10/2015).

Rumah Sakit Umum Provinsi yang berlokasi di Jalan WR. Supratman KM 8 No.100 Tanjungpinang tersebut mendapat komentar negative dari masyrakat yang pernah berobat atau pun mengunjungi sanak family-nya yang terkena musibah disana. Pelayanan yang buruk, dan sikap cuek yang diperlihatkan oleh pelayanan dibagian administrasi juga sempat dirasakan oleh Mantan Bupati Bintan H. Ansar Ahmad.

Dalam hal ini Jono, salah satu masyarakat yang mengaku cukup kecewa dengan pelayanan terkait yang terjadi di Rumah Sakit Umum Provinsi, mengaku ketika itu dirinya dan keluarganya, mencari family-nya yang dirawat di sana, dikarenakan tabrakan, tetapi ketika dirinya menanyakan di kamar berapa family-nya dirawat, sikap yang ditunjukkan oleh perawat yang ada di bagian pelayanan menjawab dengan cuek dan disuruh mencari sendiri di mana di familynya dirawat.

“Seharusnyakan ada nama list-nya kalau ada yang baru masuk di rumah sakit. Ini malah kami disuruh cari sendiri, kami juga bayar kok disini,” ujar Jono.

Lain Jono, lain lagi dengan yang pernah terjadi dengan Mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad, yang diceritakan oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, yang mengaku cukup kecewa ketika Bupati Bintan tersebut mencari familynya baru masuk di rawat dirumah sakit tersebut malah disuruh cari sendiri. Ketika itu Ansar sempat marah dan kecewa dan mengatakan “Kalau Bupati saja anda ginikan, gimana rakyat kecil”.

Dalam hal ini Walikota Tanjungpinang berjanji akan mencoba mengevaluasi kinerja yang terjadi terkait beberapa pengaduan masyarakat mengenai pelayanan di Rumah Sakit tersebut.

“Akan kita evaluasi secara penuh, saya pun mengakui kalau pelayanan di rumah sakit tersebut jauh dari kata memuaskan. Lebih memuaskan lagi di Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Angkatan Laut,” ujar Lis.

Lis juga menambahkan meskipun Rumah Sakit Umum Provinsi tersebut secara gedung sudah megah, tetapi pelayanannya lebih condong baik ke Rumah Sakit Umum. (SK-MHD/C)

LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI

banner 200x200