TANJUNGPINANG (SK) — Mulai Tahun Ajaran (TA) 2016-2017 seluruh siswa/siswi yang beragama islam tingkat SD,SMP,SMA sederajat di Tanjungpinang wajib membaca ayat suci Al-Quran sebelum memulai pelajaran di sekolah.
Demikian hal ini disampaikan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, di sela-sela sambutannya, dalam kegiatan Pengukuhan UPZ BAZNAS Kota Tanjungpinang, di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Sabtu, (25/06/2016).
“Mulai Tahun Ajaran 2016-2017, PEMKO Tanjungpinang akan melaksanakan program membaca ayat suci Al-Quran sebelum memulai pelajaran di sekolah untuk seluruh siswa/siswi yang beragama islam tingkat SD,SMP,SMA sederajat di Tanjungpinang,” kata Lis.
Program ini, sambung Lis, dicanangkan selesai untuk Tahun Ajaran 2016/2017, yang bertujuan untuk melatih dan mendidik moral generasi muda di Tanjungpinang, agar ber-akhlak mulia dengan mendekatkan diri pada nilai-nilai agama.
‘’Kegiatan belajar mengajar akan dipercepat yang biasanya di mulai pukul 07.15 WIB, maka akan di percepat menjadi pukul 07.00 WIB. Jadi sebelum memulai pelajaran bidang studi di kelas seluruh siswa-siswi yang beragama muslim, harus membaca ayat suci Al-Quran dan memahami arti dari ayat tersebut,’’ imbuhnya.
Lis juga menuturkan, bahwa tidak hanya sebelum memulai pelajaran, kegiatan membaca ayat suci Al-Quran ini dilakukan, tetapi sebelum mengikuti ujian pun peserta didik harus di tes membaca Al-Quran. Jika yang bersangkutan tidak bisa membaca Al-Quran, maka ujian tersebut harus di tunda.
“Sebelum mengikuti ujian pun anak-anak kita harus di tes membaca Al-Quran. Misalnya ujian matematika, jika anak tersebut tidak bisa membaca Al-Quran saat di tes, maka anak tersebut tidak bisa mengikuti ujian matematika, hingga mereka bisa membaca Al-Quran,” tuturnya.
Lis juga mengharapkan agar program ini segera te-realisasikan dan meminta dukungan kepada masyarakat dan orang tua khususnya, agar dengan adanya program ini bisa melahirkan para generasi muda yang mampu membaca dan memahami isi dan kandungan Al-Quran.
“Semoga program ini dapat segera te-realisasikan dan saya juga meminta dukungan kepada masyarakat dan orang tua khususnya, agar dengan adanya program ini bisa melahirkan para generasi muda yang mampu membaca dan memahami isi dan kandungan Al-Quran,” harapnya. (SK-NTI/C)