BINTAN – Komitmen Bupati Bintan, Roby Kurniawan, dalam mendukung pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) mendapat apresiasi luas.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menginfaqkan seluruh gajinya sebagai kepala daerah untuk mendukung program optimalisasi zakat di Kabupaten Bintan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Bupati Bintan dalam meningkatkan pengumpulan ZIS, yang telah menunjukkan hasil signifikan.
Pada 2022, ZIS yang terkumpul mencapai Rp600 juta lebih. Jumlah tersebut melonjak drastis menjadi Rp2,1 miliar pada 2023, dan hingga November 2024 sudah tercatat Rp3,4 miliar.
Selain memberikan contoh melalui infaq pribadi, Roby Kurniawan juga menginisiasi regulasi yang mendorong pengelolaan zakat lebih optimal.
Melalui Peraturan Bupati Bintan Nomor 25 Tahun 2023, pengumpulan Zakat Penghasilan, Infaq, dan Sedekah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan diatur secara lebih sistematis.
Regulasi ini menguatkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan partisipasi aktif dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung program-program zakat.
“Pendistribusian zakat telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya untuk membantu kelompok yang membutuhkan,” ujar Roby Kurniawan, kemarin.
Dalam Rakorda BAZNAS tersebut, Kabupaten Bintan juga mendapat penghargaan sebagai daerah dengan koordinasi terbaik antara pemerintah dan BAZNAS.
Bupati Bintan berharap langkah yang diambilnya dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat peran zakat dalam membantu kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa zakat memiliki kekuatan besar dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial. Komitmen ini tidak hanya sebatas kebijakan, tetapi juga aksi nyata yang harus terus kita tingkatkan bersama,” tambah Roby.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Kabupaten Bintan tidak hanya menjadi contoh keberhasilan pengelolaan zakat, tetapi juga memperlihatkan bagaimana komitmen kepala daerah dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. ***
