KEPRILINGGA

Masyarakat Keluhkan “KOSONGNYA PETUGAS KESEHATAN di PUSTU DESA REJAI”

×

Masyarakat Keluhkan “KOSONGNYA PETUGAS KESEHATAN di PUSTU DESA REJAI”

Share this article
Ahmad Nasirudin, Anggota Komisi l DPRD Lingga.

LINGGA (SK) — Puskesmas pembantu (Pustu) Desa Rejai, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, sejak satu bulan terakhir kosong petugas. Hal ini dikeluhkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Desa tersebut.

Ahmad Nasirudin, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lingga, mengatakan, dirinya selalu menerima telepon dari masyarakat yang mempertanyakan terkait kosongnya tenaga medis di Pustu Desa Rejai tersebut. Padahal, Desa Rejai jumlah warganya sekitar seribu jiwa, yang tentunya sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Hampir satu bulan Pustu Desa tersebut kosong, tidak ada petugas kesehatannya. Meski sebelumnya, ada dokter keluarga di daerah tersebut,” ungkapnya, kepada awak media, melalui telepon selulernya, Jum’at, (10/02/2017).

BACA JUGA :  Aparat TNI 'Serang' Polres Tanjung Pinang

Anggota DPRD Lingga dari Fraksi Nasdem ini, juga mempertanyakan kebijakan Pemerintah setempat, menarik petugas kesehatan di Desa Rejai ke Puskesmas Senayang, namun tidak ada penggantinya. Sehingga, masyarakat menelpon saya mempertanyakan hal ini.

BACA JUGA :  Dinkes Akan Operasikan Puskel Laut

Desa Rejai, tambahnya, membutuhkan penambahan tenaga medis. Tidak cukup jika hanya satu orang, karena hanya memiliki satu orang bidan. Tentunya, hal ini sangat memperihatinkan. Dengan kondisi masyarakatnya yang cukup banyak, serta di kelilingi laut.

“Desa Rejai membutuhkan penambahan tenaga medis. Tidak cukup hanya satu orang saja,” terangnya.

Karena kosongnya petugas kesehatan di Pustu Desa tersebut, lanjut Nasirudin, membuat warga Desa keluar untuk berobat ketempat lain, dan tidak mungkin mereka harus menunggu hingga petugas kesehatan datang.

BACA JUGA :  Kedatangan Panglima TNI Ke Anamabas “DITUNDA”

“Wajar saja kalau mereka panik, karena yang namanya orang kalau lagi sakit, mana bisa menunggu-nunggu,” paparnya.

Saat awak media mengkonfirmasi masalah ini ke Syamsu Rizal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, mengatakan, akan melakukan pengecekan terlebih dulu ke lapangan, baru memberi konfirmasi.

“Sebentar akan saya cek dulu, nanti saya akan konfirmasi kembali,” imbuhnya singkat. (SK-Pus)