– Workshop dan Seminar Pengembangan Usaha Waralaba UKM Potensi Daerah Provinsi Kepri
BATAM (SK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Workshop dan Seminar Pengembangan Usaha Waralaba UKM Potensi Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebanyak dua tahap, dimana tahap pertama digelar dari tanggal 29 Maret hingga 2 April 2015 diikuti 100 peserta seminar dan 50 peserta wokshop di Hotel Golden View Batam. Sedangkan Tahap Kedua, Worshop ini diselenggarakan mulai tanggal 7 hingga 10 Juni 2015, bertempat di Hotel Green Land Batam, dengan peserta sebanyak 50 orang.
Kepala Disperindag Kepri melalui Kasi Usaha Perdagangan dan Bina Pasar Kepri Murti Zabak mengatakan, Waralaba adalah bentuk pengembangan jaringan bisnis dimana seorang pemilik modal dapat membuka cabang dari sebuah jaringan bisnis milik orang lain dengan membuat perjanjian dengan pemilik bisnis tersebut.
“Praktek waralaba diberbagai Negara terbukti membantu UKM dapat bersaing setara dengan bisnis-bisnis bermodal besar dan memiliki pengalaman panjang,” kata Murti diruang kerjanya.
Terhadap perekonomian negara maupun daerah, kata Murti, waralaba juga telah terbukti secara efektif dapat mendorong pertumbuhan entrepreneur, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan sector riil, penguatan daya saing UMKM dan modernisasi bisnis di daerah-daerah.
“Melihat pentingnya peran waralaba dan kondisi yang ada, perlu strategi pengembangan yang komprehensif, sehingga sektor waralaba di Indonesia khususnya di Proivinsi Kepri dapat benar-benar memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan efektif mendorong kemandirian ekonomi UMKM di daerah,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, Disperindag Provinsi Kepri telah menyusun program pembinaan dan pengembangan bisnis UMKM potensial, dengan mengadopsi system waralaba.
“Program-program tersebut dirancang secara komperehensif meliputi seminar, pendidikan dan pelatihan, kelas pendampingan bisnis (business coaching class), pameran, business matching dan lain sebagainya. Semua program tersebut bertujuan untuk menguatkan UKM menjadi bisnis yang terorganisasi dalam perusahaan yang kuat dan handal,” jelasnya lagi.
Menurut Murti, agar program-program tersebut dapat terselenggara sejalan dengan program nasional, Disperindag Provinsi Kepri bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI dan Asosiasi Franchise/Konsultan Waralaba Indonesia.
“Dalam pelaksanaannya, program-program tersebut melibatkan UMKM potensial daerah yang diharapkan memiliki visi dan misi yang sama dalam hal pembangunan bisinis waralaba yang kuat dan setara dengan bisnis-bisnis waralaba kelas nasional maupun dunia,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan tiga belas nara sumber dari daerah maupun luar daerah, antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Drs H Syamsul Bahrum, M.Si.,Ph.D, Staf ahli Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Kepala Subdit Kelembagaan dan Penguatan Usaha Kemendagri RI, Staf ahli Pemko Batam, Kunsultan Waralaba Independen, Kunsultan Waralaba, Kunsultan Waralaba Ben WarG Consulting dan Praktisi Waralaba, serta Kunsultan I/WEB Designer. (SK-RM)
(Photo : Disperindag Kepri)
(Photo : Disperindag Kepri)
(Photo : Disperindag Kepri)
