TANJUNGPINANG (SK) — Dengan bertemakan “Masa Depan Orang Kite Di Kepri”, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, menjadi pembicara utama sempena Hut Kepri ke 14, di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kepulauan Riau, Tanjungpinang, (24/09/2016).
Melalui kesempatan itu, Nurdin, mengajak segenap komponen masyarakat Kepri untuk saling menguatkan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi orang Melayu, harus terus bekerja dan belajar.
“Janganlah sesama kita orang Melayu saling menjatuhkan, saling menjelekan. Marilah kita kompak, agar kita sebagai orang Melayu menjadi contoh yang baik ditanah kita sendiri,” ujar Nurdin Basirun.
Dari zaman ke zaman, tutur Nurdin, Budaya Melayu sudah tumbuh subur dan berkembang dengan pesat ditengah masyarakat Indonesia. Bahkan diketahui, bahwa cikal bakal dari Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu. Indonesia yang merupakan negara maritim dan agraris, menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa perdagangan antar Daerah pada masa lalu.
“Bukan berarti, dengan forum ini kita sebagai orang melayu anti dengan yang lain. Melainkan, dengan forum ini bertujuan untuk mempersatukan antar suku atau Daerah yang ada di kepri, khususnya mempersatukan Budaya Melayu yang ada di tanah Melayu ini,” kata Nurdin.
Nurdin, juga mengajak orang Melayu untuk mengubah mindset dengan terus bekerja dan belajar. Mengajak masyarakat untuk membuat gebrakan-gebrakan, seperti berani untuk membuka usaha dan jangan selalu mau digaji.
“Berpikirkan bahwa kita juga bisa menggaji orang lain. Kuatkan niat, berdoa dan terus berusaha,” papar Nurdin.
Tampak hadir dalam acara itu, Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood, Ketua Umum BP3KR Huzrin Hood, SKPD beserta Tokoh Agama Dan Masyarakat. (SK-DY/R)