KEPRITANJUNG PINANG

Nurdin : Pelabuhan “TENTUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN”

×

Nurdin : Pelabuhan “TENTUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN”

Share this article
Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun, saat menghadiri acara Pemancangan Pembangunan Pengembangan Pelabuhan Pelantar II, Tanjungpinang. (Foto : Humpro Kepri)

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Keberadaan infrastruktur pelabuhan, sangat penting bagi pembangunan di Provinsi Kepri. Berdasarkan hal tersebut, maka di wilayah Provinsi Kepulauan Riau harus segera dibangun dan dikembangkan pelabuhan-pelabuhan yang ada, karena arus barang tergantung dari cepat atau lambat bongkar muat di Pelabuhan.

Hal tersebut disampaikan, Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun, saat menghadiri acara Pemancangan Pembangunan Pengembangan Pelabuhan Pelantar II, Tanjungpinang, pada Senin, (06/11/2017), sore.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Pelabuhan menjadi Infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh Provinsi Kepulauan Riau, karena bisa menentukan percepatan pembangunan di Daerah,” ujar Nurdin.

BACA JUGA :  Bertemu Menteri Bappenas, Ansar Ahmad: Kita Kejar Terus Apa-Apa Yang Menjadi Mimpi Masyarakat

Yang jelas, menurut Nurdin, tujuan pengembangan pembangunan pelabuhan pelantar II ini adalah untuk memperlancar arus barang, meningkatkan perekonomian dan menekan inflasi kota Tanjungpinang khususnya dan Provinsi Kepri umumnya.

“Saya optimis ekonomi daerah di Provnsi Kepulauan Riau, khususnya di Tanjungpinang akan semakin tumbuh dan berkembang pesat, jika pelabuhan ini telah selesain nantinya,” ucap Nurdin.

Nurdin, memastikan, jika proyek pengembangan pelabuhan pelantar II ini akan rampung di tahun 2018, dengan penambahan panjang pelabuhan menjadi 200 meter dan lebar 15 meter. Mulai pengerjaannya sendiri dilakukan tahun ini menggunakan anggaran APBDP. Sekarang ini pelabuhan pelantar II harus dikembangkan biar lebih representatif dan bisa digunakan oleh masyarakat dengan maksimal.

BACA JUGA :  Nurdin Lantik Pejabat Tinggi Pratama Kepri "INILAH NAMA-NAMANYA"

“Insya Allah, kita mulai kerjakan tahun ini, dan tahun 2018 sudah bisa berfungai. Kita kerjakan bertahap, agar tidak mengganggu aktivitas bongkar muat barang disini selama pengerjaan,” jelas Nurdin.

Untuk kedepan, tambah Nurdin, Pemprov merencanakan agar pelabuhan barang bisa terhubung dari Pelantar 1 sampai pelantar KUD. Dengan luas ukuran dari pelantar I ke pelantar II sekitar 320 meter dan dari pelantar 2 ke pelantar KUD sekitar 230 meter ditambah lahan parkir 20 meter . Tujuannya agar tertata rapi, indah dan tidak terjadinya lagi penumpukan barang dan kendaraan di pelabuhan ini.

BACA JUGA :  Masyarakat Harap "USULAN PADA MUSRENBANG DAPAT TEREALISASI"

“Menghubungkan pelantar I dan II dan pelantar KUD ini, adalah target jangka panjang. Yang penting, saat ini kita fokus di pengembangan pelantar II ini terlebih dahulu, untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (SK-DY/Hamzah)