BATAM (SK) — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, memuji kesiapsiagaan aparat di pelabuhan internasional Batam Center, dalam mengantisipasi masuknya virus zika ke Kepri. Penegasan itu disampaikan Nurdin, saat melakukan inspeksi ke Pelabuhan Internasional Batam Center, pada Sabtu, (10/09/2016).
Meski begitu, Nurdin, juga minta kepada aparat, terlebih Kantor Kesehatan Pelabuhan, untuk terus waspada mengantisipasi masuknya penyakit menular yang bakal cepat mewabah.
“Antisipasi di pintu masuk itu sangat penting, karena wisatawan dari berbagai negara masuk ke Kepri lebih banyak melalui pelabuhan,” ujar Nurdin.
Kepada warga Kepri yang berkunjung ke Singapura, Nurdin, berharap hanya seperlunya saja. Masyarakat diimbau untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang ditemukan korban virus zika di sana.
“Apalagi yang tinggal di pemukiman, untuk lebih waspada lagi,” kata Nurdin.
Adanya virus zika, tambah Nurdin, kalau tidak diantisipasi bakal cepat beredar. Karena, ada kecemasan terhadap virus ini jika sudah masuk ke Kepri.
Karena, dalam catatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, untuk Batam saja, ada 700 kasus demam berdarah dengue dengan 17 kematian. Penyebar demam berdarah adalah nyamuk aedes aygipty. Virus zika disebarkan oleh nyamuk yang sama. (SK-DY/R)