KOTA BEKASI — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memperkuat upaya menanggulangi polusi udara dengan membangun taman kota, hutan kota, dan jalur hijau sebagai bagian dari strategi pengembangan infrastruktur hijau. Langkah ini dilakukan untuk meredam tingkat pencemaran udara sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yudianto, menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur hijau merupakan salah satu prioritas Pemkot dalam menjaga kualitas udara.
“Pemkot Bekasi telah mengembangkan infrastruktur hijau seperti taman kota, hutan kota, dan jalur hijau untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di Kota Bekasi,” jelas Yudianto.
Selain pembangunan fisik, pemerintah juga aktif mengampanyekan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga udara bersih. Warga diajak untuk tidak membakar sampah dan mendukung penanaman pohon secara massal di berbagai lingkungan.
Yudianto menyebutkan, Pemkot Bekasi telah memasang alat pemantau kualitas udara di beberapa titik strategis.
“Hasil pantauan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Area Stasiun Bekasi dan Kayuringin Bekasi pada 30 Mei 2025 pukul 16.00 masih tergolong Sedang, dengan hasil 80,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Yudianto berharap tercipta udara yang lebih bersih, lingkungan yang lebih hijau, serta kehidupan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
“Semoga upaya ini menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Kota Bekasi,” pungkasnya. ***