ANAMBAS

Satu Peserta Gagal Dapatkan Sertifikat BPPT Migas

×

Satu Peserta Gagal Dapatkan Sertifikat BPPT Migas

Sebarkan artikel ini

ANAMBAS (SK) — Sebanyak 15 orang yang dikirim oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Sertifikat Rigger (Juru Ikat) dan Crane ke CEPU. Ini merupakan Program dari Disnakertrans KKA, dalam upaya memberikan ilmu, serta kemudahan buat masyarakat Anambas kedepan, dalam mencari Kerja di tiap Perusahaan yang beroperasi di Wilayah Kepulauan Anambas.

“Pelaksanaan Pelatihan dilaksanakan lebih kurang selama 6 (Enam) hari, yakni dimulai pada 26 Maret s/d tanggal 1 April 2016. Dari 15 orang yang kita kirim kemarin, ada 1 orang yang tidak lulus dan tidak mendapatkan Sertifikat, itu disebabkan karena ada 1 mata pelajaran yang tidak di ikuti oleh beliau, dan peserta tersebut merupakan utusan dari kecamatan Palmatak,” ungkap SAMAD, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans KKA, saat dijumpai Sijori Kepri di ruang kerjanya, Rabu (20/04/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Samad menceritakan, Program tersebut bukanlah kali pertama dilaksanakan oleh Disnaker Anambas, namun ini merupakan kali ke 2 dilaksanakan. Awalnya kata Samad, di tahun 2014, pihaknya pernah mengirimkan 18 orang masyarakat untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi di CEPU. Jenis pelatihan yang dilaksanakan terbagi 3 (tiga) bidang, yaitu bidang Operator Forklip, Rigger dan Crane. Sementara untuk tahun 2016 ini, para peserta yang dikirim ke CEPU hanya mengikuti 2 (dua) jenis kegiatan, yaitu bidang Rigger dan Crane.

“Kegiatannya dibagi Dua tahapan, Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Tiga hari Pelatihan dilaksanakan di Cepu, dan Tiga hari nya lagi adalah Ujian Sertifikasi, tujuannya supaya peserta mendapatkan Sertifikat. Untuk lokasi kegiatannya dilaksanakan di BPPT Migas,” Jelas Samad.

Samad menambahkan, dari 15 orang peserta yang ikut pada kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi merupakan utusan dari tiap Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas, Namun dikatakannya, ada 2 Kecamatan yang tidak mengirim utusan untuk mengikuti kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi ke Cepu, dari ke Dua kecamatan adalah Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur.

“Peserta yang kita kirim kemarin terdiri dari Utusan Kecamatan Siantan 2 orang, Kecamatan Siantan Tengah 1 orang, Kecamatan Siantan Selatan 1 orang, Kecamatan Siantan Timur 1 orang, serta 10 orang dari Kecamatan Palmatak. Yang tidak mengirim nama-nama untuk ikut Pelatihan hanya Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur,” Jelasnya.

Samad mengaku, Dinas Disnaker Anambas sebelumnya, sudah menyurati setiap Kecamatan, agar pihak Kecamatan menginformasikan ke setiap Desa. Tapi surat yang mereka kirim ke Kecamatan apakah sampaikan kantor Camat yang bersangkutan atau tidak, pihaknya tidak mengetahuinya. Bisa saja kata Samad, Surat yang mereka kirim tidak sampai.

“Kita selalu terbuka, dan tidak ada yang kami tutup-tutupi, Setiap ada kegiatan seperti ini, Kami dari Disnaker pasti mengirim Surat ke setiap Kecamatan. Terakhir Surat yang dikirim ke Kecamatan kita kirim pada Tanggal 28 Januari 2016. Perihalnya adalah “Pendataan dan Identifikasi Minat dan Bakat bagi Pencari Kerja”, tapi apakah surat itu sampai di Semua Kecamatan atau tidak, itu yang tidak kita ketahui. Namun tentunya kedepan kita akan lebih selektif lagi dalam menyikapi persoalan seperti ini, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan kesempatan untuk memperoleh ilmu,” Tutup Samad. (SK-BAS)

 

banner 200x200
Follow