BATAM – TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam memusnahkan 60.000 butir pil ekstasi hasil penyelundupan di perairan Tanjung Batu, Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Barang bukti yang ditaksir bernilai Rp 21 miliar ini dimusnahkan sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas peredaran narkotika melalui jalur laut.
Pemusnahan yang digelar di lapangan Apel Mako Lantamal IV pada Kamis (20/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han, bersama Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla. Seluruh proses pemusnahan dilakukan secara transparan dengan disaksikan pihak terkait.
Pangkoarmada I menegaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam memerangi peredaran narkotika, terutama yang masuk melalui jalur laut.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa kita tidak akan memberi ruang bagi sindikat narkoba. Dengan pemusnahan ini, kita telah menyelamatkan ribuan jiwa dari ancaman narkotika,” ujar Fauzi.
Selain itu, Pangkoarmada I juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan di perairan Indonesia.
“Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting dalam memberantas narkoba,” tegasnya.
Diharapkan, pemusnahan ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkotika serta mempersempit ruang gerak jaringan narkoba internasional yang mencoba memasok barang haram ke Indonesia.
Acara pemusnahan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kapolda Kepri, AKBP Achmad Suherlan, S.I.K., Kepala Zona Bakamla Barat, Laksma Bakamla Bambang Trijanto, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E, M.Si., serta pejabat dari BNNP, Kejaksaan, dan Bea Cukai. ***
