GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
BATAMHEADLINE

Penuhi Permintaan SDN 012 Sagulung Batam, PT CCCII: Puing Tidak Berbahaya, Aman bagi Sekolah dan Lingkungan

×

Penuhi Permintaan SDN 012 Sagulung Batam, PT CCCII: Puing Tidak Berbahaya, Aman bagi Sekolah dan Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Surat permohonan bantuan dari Kepala SDN 012 Sagulung kepada PT China Communications Contruction Industry Indonesia (PT CCCII). (Foto : Ist)

BATAM — PT China Communications Contruction Industry Indonesia (PT CCCII) memenuhi permintaan bantuan sisa pecahan beton atau puing milik PT CCCII untuk SDN 012 Sagulung, Batam.

Bantuan sisa pecahan beton atau puing yang diberikan PT CCCII itu, dipercaya tidak berbahaya dan aman digunakan bagi lingkungan sekolah dan sekitarnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bantuan sisa pecahan beton atau puing yang diberikan PT CCCII tersebut berdasarkan permintaan dari Kepala SDN 012 Sagulung, Imam, dengan nomor surat 285/421.4/SD.VIII/2022, untuk keperluan melakukan penimbunan di lingkungan SDN 012 Sagulung, Batam, yang digunakan untuk mengatasi banjir dan lumpur.

BACA JUGA :  Daftar 108 Lembaga Pengelola Zakat Tidak Berizin, Jawa Barat Paling Banyak Disusul DKI Jakarta

Dalam surat permohonan bantuan itu, ditandatangani langsung oleh Kepala SDN 012 Sagulung, Imam dan Lurah Sungai Pelenggut, dan ditujukan kepada PT CCCII.

Melalui surat itu, SDN 012 Sagulung mengajukan permohonan, dengan pertimbangan banyaknya jalan yang rusak dan berlubang. Dan kondisi ini, pihak sekolah kesulitan beroperasi, terutama pada saat kondisi hujan.

BACA JUGA :  Kasus Korupsi Proyek TPS di Kampung Bugis, 2 Tersangka Segera Disidangkan

Untuk itu, pihak sekolah memerlukan sisa pecahan beton guna untuk pemerataan jalan yang rusak, berlubang, becek dan berlumpur.

Menyikapi permohonan bantuan SDN 012 Sagulung ini, Kuasa Hukum PT CCCII, Taufik, menyebutkan, adanya kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan.

BACA JUGA :  Resmikan Dermaga Apung di Pelabuhan Sedanau, Gubernur Ansar Ungkap Berbagai Proyek di Natuna dan Penambahan Kapal Roro Baru Senilai Rp 90 Miliar

“Kita berikan puing itu untuk membantu sekolah. Ini bentuk kepedulian perusahaan. Bahkan, biaya pengangkutan kita tanggung,” kata Taufik.

Menurut Taufik, bahwa puing yang diberikan ke sekolah itu, dipercaya tidak berbahaya untuk lingkungan itu sendiri.

“Material puing itu aman bagi lingkungan. Tidak seperti yang disampaikan dalam pemberitaan yang ada,” katanya. ***

(red)