BINTAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIV tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2025 yang akan dipusatkan di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, mulai 14 hingga 18 April 2025 mendatang.
Seperti pada pelaksanaan MTQ sebelumnya, kegiatan akan diawali dengan Pawai Ta’aruf yang akan diikuti oleh seluruh kafilah dari sembilan kecamatan se-Kabupaten Bintan.
Selain itu, akan dibuka pula stand bazar yang berlokasi di halaman Gedung Nasional Tanjung Uban sebagai bagian dari semarak perhelatan MTQ.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ bukan hanya sebatas kegiatan keagamaan, melainkan juga merupakan bagian dari program pembangunan di bidang spiritual dan moral masyarakat.
“MTQ ini adalah wujud nyata dari pembangunan bidang keagamaan yang terus kita dorong. Kita harapkan kegiatan ini menjadi ruang syiar Islam, memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat, dan juga menjadi ajang pembinaan generasi muda,” ujar Bupati Roby usai memimpin rapat staf bersama seluruh Kepala OPD di Kantor Bupati Bintan, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menambahkan, lokasi utama pelaksanaan MTQ akan dipusatkan di halaman Gedung Nasional Tanjung Uban, yang telah disiapkan sebagai Astaka Utama. Beberapa cabang perlombaan akan diselenggarakan di titik-titik lokasi lainnya yang tersebar di wilayah Tanjung Uban.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini akan mempertandingkan berbagai cabang lomba yang melibatkan peserta dari berbagai usia dan jenjang.
“Cabang yang dilombakan antara lain Tartil Al-Qur’an, Tilawah, Hifzh Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, 100 Hadis dengan Sanad, 500 Hadis tanpa Sanad, serta cabang-cabang dari Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi),” terang Ronny.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan lomba-lomba tersebut akan tersebar di beberapa lokasi strategis seperti Masjid At-Taqwa, Masjid Besar Baitul Makmur, dan sejumlah tempat lainnya yang telah disiapkan secara matang.
“Penempatan lokasi lomba ini untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan para peserta serta mendekatkan kegiatan MTQ dengan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pemkab Bintan berharap MTQ ke-XIV ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, membangun karakter generasi muda yang Qur’ani, dan menciptakan atmosfer religius yang kuat di tengah masyarakat Kabupaten Bintan. ***