Sijori Kepri, Bintan – Dihantam gelombang setinggi 2 meter, dinding kapal sembako, KLM Miftha Rezky, lepas, di Perairan Berakit, Bintan, Minggu, (26/7/2020), sekira pukul 09.51 WIB.
Kendati, kapal masih bisa dikemudikan, namun insiden ini sempat membuat panik tujuh awaknya. Mereka adalah Syamsul (Nahkoda), Sumardi (Mualim), Arisma (KKM), Dodi Hidayat (Masinis), Kamlis (Kelasi), Fanji Lukman (Kelasi) dan Muhammad Rusdi (Kelasi).
Pimpinan PT Lintas Jakarta Bunguran, selaku pemilik kapal KLM Miftha Rezky, Regar, mengatakan, sebelum kejadian, kapal baru mengantar bahan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Covid-19 ke Kabupaten Natuna. Setelah sembako diserahkan, kapal langsung balik ke Tanjung Pinang.
”Dalam perjalanan pulang ke Tanjung Pinang, sekitar Perairan Berakit, Kabupaten Bintan, kapal dihantam ombak besar. Dinding kapal, terbuat dari kayu, tiba-tiba lepas. Dan jatuh ke laut. Dinding kapal langsung berlubang, dan air laut nyaris masuk,” kata Regar.