TANJUNGPINANG (SK) — Untuk memperkenalkan konsep belajar di perguruan tinggi yang berbeda dari cara belajar di sekolah menengah dulu pada konsep kemandirian belajarnya, maka STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, mengadakan Masa Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (MOSPEK) bagi Mahasiswa baru Th 2016.
Acara yang digelar di halaman STISIPOL Tanjungpinang dibuka secara resmi oleh Henri Sanopaka, selaku Ketua Senat, dan juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, para Pembantu Rektor, serta para dosen dilingkungan STISIPOL.
Nurdin datang dengan setelan pakaian putih-hitam. Setelan pakaian seperti itu kebetulan sama persis dengan pakaian yang dikenakan oleh 394 mahasiswa baru di sekolah tinggi tersebut.
“Saya juga mahasiswa baru. Coba lihat pakaian kita sama,” kata Nurdin sambil mendekat dan berdiri di tengah-tengah beberapa mahasiswa.
Dari pendekatan seperti ini, Nurdin, kemudian memberikan ilmunya dan nasihat kepada para mahasiswa baru itu. Dia mengharuskan mereka untuk selalu mendalami empat pilar kebangsaan dalam memposisikan diri sebagai mahasiswa.
Nurdin, juga menyadarkan mereka untuk ingat akan perjuangan orang tuanya yang berusaha untuk menguliahkan mereka, dan menasihati mereka untuk tidak bertindak salah, misalnya terjerumus ke dalam narkotika dan obat-obat terlarang dan lain-lain.
“Saya ajak kalian untuk katakan Narkoba No, Prestasi Yes dan Kepri Jaya’,” ajak Nurdin.
Selain kepada mahasiswa, Nurdin, kemudian menantang ketua Stisipol dan senat dosen untuk melakukan tes Narkoba. Tantangan ini dilontarkan untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.
“Saya tantang ketua dan senat dosen untuk tes Narkoba. Hal ini sudah saya lakukan di Kantor Gubernur Kepri,” ujar Nurdin.
Nurdin kembali menegaskan lagi, bahwa pencangan tentang impian anak pulau untuk bebas dari Narkoba yang dahulu pernah dicanangkan, harus terus dilanjutkan. Dengan itu, anak-anak Kepri bisa tumbuh menjadi pribadi yang berguna bagi daerahnya sendiri. (SK-DY/R)