NATUNA — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mulai memberikan insentif bagi petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotmar yang bertugas di wilayah Provinsi Kepri. Insentif ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, saat kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Natuna dan Anambas dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2024.
Setiap personel Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotmar akan menerima insentif sebesar Rp2 juta. Babinsa adalah Bintara TNI AD Pembina Desa, Bhabinkamtibmas adalah Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, sedangkan Babinpotmar adalah Bintara Pembinaan Potensi Maritim.
Gubernur Ansar Ahmad menjelaskan bahwa insentif ini diberikan sebagai apresiasi atas peran besar personel Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotmar dalam penanganan Covid-19.
“Mereka bekerja di tengah masyarakat, bersama pemerintah melaksanakan berbagai tugas penanganan Covid-19, mulai dari vaksinasi hingga pelayanan lainnya,” jelas Ansar di Ranai, Kabupaten Natuna, Rabu (8/5/2024).
Petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotmar selalu berinteraksi langsung dengan masyarakat, bahkan hingga ke pelosok. “Sebagai bentuk ucapan terima kasih, Pemerintah Daerah merasa perlu memberikan perhatian khusus kepada mereka,” ucap Ansar.
Untuk tahun 2024, insentif ini akan diberikan satu kali. “Namun, kami sedang mengupayakan agar insentif ini dapat diberikan setiap triwulan sebesar Rp2 juta,” tambah Ansar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri, Raja Hery Mokhrizal, menambahkan bahwa Pemprov Kepri telah menganggarkan dana sekitar Rp2 miliar untuk insentif bagi sekitar 2 ribu personel Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotmar. “Pencairannya diperkirakan sudah bisa dilakukan akhir Mei ini,” terangnya.
Saat ini, Badan Kesbangpol Kepri masih menunggu kelengkapan data personel yang akan menerima insentif tersebut. ***
(Red)
