
BATAM – Setelah dua hari penuh melaksanakan rangkaian halalbihalal di Kabupaten Lingga, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura kembali melanjutkan momen silaturahmi Idul Fitri 1446 H ke Kota Batam, tepatnya ke Rempang Galang, Rabu (9/4/2025).
Acara halalbihalal yang digelar di Masjid Sultan, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, menjadi titik pertemuan hangat antara pimpinan daerah dengan ratusan masyarakat yang telah antusias menunggu sejak pagi. Rombongan gubernur tiba melalui Pelabuhan Sijantung, Jembatan V Barelang, dan disambut meriah oleh warga yang penuh semangat berbagi kebahagiaan Lebaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting dan perwakilan masyarakat, antara lain Ketua Bidang I TP PKK Kepri Nenny Dwiyana Nyanyang, Wakil Ketua II DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Ketua BKMT Kota Batam Hasyimah Nyat Kadir, serta para Kepala OPD Pemprov Kepri, RW dan RT setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Rempang Galang.
Seperti dalam kunjungan sebelumnya, acara juga diisi dengan tausiah inspiratif dan jenaka dari Ustaz Abdil Muhadir Ritonga yang konsisten menyampaikan pesan keislaman dengan gaya khas yang mencairkan suasana, namun tetap menyentuh sisi spiritual jamaah.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menekankan bahwa kegiatan halalbihalal bukan sekadar ajang tradisional, tapi juga sarana mempererat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan kebersamaan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan rakyat.
“Saya dan Pak Wakil Gubernur ingin memastikan bahwa kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan hingga ke pelosok, termasuk di Rempang Galang yang sangat kita cintai ini,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat Idul Fitri sebagai modal sosial dalam mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Kepri.
“Pembangunan tidak bisa berjalan hanya dengan program dari pemerintah. Butuh kekompakan, gotong royong, dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa syukur dan harapan akan keberkahan hidup.
“Semoga dengan memperbanyak shalawat, kita semua mendapat syafaat Rasulullah SAW, dan daerah kita senantiasa dilimpahi rahmat, jauh dari musibah, serta diberikan kedamaian dan kesejahteraan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah provinsi untuk terus hadir dan dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi fondasi pembangunan di Kepulauan Riau. ***