LINGGA (SK) — 403 Pasien, pengguna Jaminan Kesehatan Lingga (JKL) telah dirujuk keluar, terhitung dari bulan Januari hingga pertengahan September 2015, angka ini meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya, tingginya angka pasien yang dirujuk keluar Daerah, karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo, dan Rumah Sakit Lapangan (RSL) Daik, tidak memiliki dokter spesialis.
“Salah satu penyebab banyaknya pasien dirujuk keluar Daerah, karena Rumah Sakit kita di Kabupaten Lingga tidak ada Dokter Spesialis,” ujar Fazinawati, Kasi JPKM, Kabupaten Lingga, kepada Sijori Kepri, Selasa (22/9/2015).
Untuk tahun 2015, kuota JKL kita 45 ribu jiwa, tutur Fazinawati, dari Januari hingga akhir Juli 2015, masyarakat Kabupaten Lingga yang telah menggunakan JKL 16 ribu lebih, untuk Rumah Sakit yang kita kerjasama di Kabupaten Lingga sendiri RSUD Dabo dan RSL Daik Lingga, untuk diluar Daerah RSUD Kota Tanjungpinang dan RSU Provinsi Tanjungpinang.
“Untuk kota Batam kita melakukan kerjasama dengan RS Embung Fatimah, sebelumnya kita juga melakukan kerjasama dengan RS Otorita Batam, namun, karena masalah pembayaran yang terlambat, sehingga kerjasama dengan RS OB diputuskan,” terangnya.
Selain itu, lanjut Fazinawati, kita juga melakukan kerjasama dengan beberapa Apotik, untuk di Dabo Singkep, ada dua Apotik dan di Daik dua Apotik, yakni, Apotik Avicena Farma dan Meva Farma.
“Untuk Daik ada I Farma dan Andika Farma. Sementara bagi pasien yang dirawat di Tanjungpinang ada Apotik Kimia Farma,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO

(Photo : Puspandito)