GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
RIAU

Pasca Terbakar, Bupati Inhil Ajukan Pembangun Pasar Rakyat ke Pemerintah Pusat

×

Pasca Terbakar, Bupati Inhil Ajukan Pembangun Pasar Rakyat ke Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini
Bupati Inhil HM Wardan dan rombongan sedang melakukan pertemuan dengan Dirjen Sarana dan Logistik Kemendag RI. (Foto : Humas Setdakab Inhil)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Pasca Terbakar, Bupati Inhil Ajukan Pembangun Pasar Rakyat ke Pemerintah Pusat

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

SIJORIKEPRI.COM, JAKARTA — Bupati Indragiri Hilir, Drs HM Wardan MP bersama rombongan menyambangi Kementerian Perdagangan RI, yang berlokasi di Jalan M Ridwan Rais No 5, Jakarta Pusat, Senin, (9/9/2019).

Kedatangan rombongan Pemerintah Kabupaten Inhil ini bermaksud untuk pengajuan Proposal Pembangunan pasar, khususnya Pasar Yos Sudarso Kota Tembilahan yang baru saja mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Inhil Mendadak Kunjungi “RSUD PURI HUSAHA”

Bupati HM Wardan MP didampingi Kadis Perdagangan dan Koperasi Provinsi Riau, Kadis PUPR Inhil Ilyanto, Kadis Perakim Tengku Edy Efrizal, Plt Kadis Perindag Inhil Dhoan Dwi Anggara dan Kasi Fasilitasi Sarana Prasarana Disperindag Inhil.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Inhil, yang dipimpin Bupati disambut Dirjen Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdaganangan RI, Sihard Hadjoran Pohan SH MM.

BACA JUGA :  Ponpes An Nur Inhil Siap Terima Santri Baru

Usai pertemuan, Bupati mengatakan, besar harapan pihak Pemkab Inhil agar proposal tersebut disetujui oleh Pemerintah Pusat.

“Mudah-mudahan apa yang kita upayakan ini mendapatkan hasil dan dalam waktu yang tidak lama lagi akan dibangun kembali Pasar Yos Sudarso Tembilahan,” ujar Bupati, saat dimintai keterangannya usai pertemuan.

BACA JUGA :  Fakultas Hukum UIR "JOY SAILING KRI HALASAN-630"

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat, agar senantiasa mendoakan dirinya, untuk diberi oleh Allah SWT kemudahan dalam tiap urusan.

“Kita maksimal berkerja, seberat apapun, akan terasa ringan, saat langkah saya senantiasa di dalam iringan doa orang banyak, karena saya saat ini memang milik orang banyak,” tutupnya. (Wak Saf)