JAKARTA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah memulai Siaga Khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlangsung selama 19 hari, dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Apel pembukaan siaga khusus ini digelar di lapangan Kantor Pusat Basarnas pada Selasa (17/12/2024).
Sebanyak 2.250 personil Basarnas yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor SAR di seluruh Indonesia, didukung oleh 17.010 potensi SAR terlatih, terlibat langsung dalam pelaksanaan siaga khusus.
Mereka bertugas memberikan layanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman, serta terkoordinasi dengan berbagai pihak terkait selama masa liburan akhir tahun.
Dukungan Alut Darat, Laut, dan Udara
Dalam operasi siaga khusus ini, Basarnas mengerahkan berbagai alat utama (alut) yang mencakup:
- Helikopter Dauphin untuk pemantauan udara,
- Kapal SAR dan perahu karet untuk operasi di perairan,
- Drone thermal untuk pencarian korban dalam situasi sulit, serta
- Kendaraan darat untuk mendukung mobilisasi cepat di area rawan bencana.
Lokasi Fokus Operasi
Basarnas memusatkan perhatian di lokasi-lokasi strategis yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas atau risiko selama Nataru, antara lain:
- Daerah rawan bencana,
- Pelabuhan dan tempat penyebrangan,
- Bandara,
- Terminal dan stasiun,
- Tempat wisata,
- Jalan tol, serta
- Posko terpadu Basarnas.
Pelaksanaan Siaga Khusus Nataru ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi nasional Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan delapan misi (asta cita) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Basarnas berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode liburan akhir tahun ini.
Dengan sinergi antara personil Basarnas dan potensi SAR di seluruh Indonesia, diharapkan berbagai situasi darurat dapat diantisipasi dengan cepat dan tepat. ***