SELAT PANJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah merumuskan 8 (delapan) misi utama sebagai landasan pembangunan daerah untuk periode 2025-2029. Delapan misi ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat infrastruktur dan sektor ekonomi berbasis potensi lokal.
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dalam acara Kick-Off dan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Afifa Ballroom, Selat Panjang, Senin (10/3/2025), menegaskan bahwa delapan misi pembangunan ini akan menjadi pedoman utama dalam penyusunan kebijakan daerah lima tahun ke depan.
Delapan Misi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti
- Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. - Pemerataan Infrastruktur Berkelanjutan
Peningkatan dan pemerataan infrastruktur akan dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. - Peningkatan Sarana Transportasi
Untuk mendukung mobilitas masyarakat dan konektivitas antarwilayah, infrastruktur transportasi laut dan darat akan diperkuat, terutama untuk menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Meranti serta wilayah perbatasan. - Peningkatan Mutu Pendidikan
Pemerintah daerah akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri, birokrasi, dan kewirausahaan, guna mencetak sumber daya manusia yang kompetitif. - Peningkatan Layanan Kesehatan dan Perlindungan Sosial
Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan perlindungan sosial akan diperluas, termasuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. - Penguatan Sektor Ekonomi Lokal
Pertumbuhan ekonomi akan didorong melalui sektor pertanian, perkebunan, perikanan, ekonomi kreatif, dan UMKM sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat. - Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
Upaya memperkuat pengamalan nilai-nilai agama dan kebersamaan akan terus digalakkan, guna menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan memiliki semangat gotong royong. - Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Pemerintah akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengambilan kebijakan dan pembangunan sumber daya manusia untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Langkah Strategis Menuju Keberhasilan Pembangunan
Bupati Asmar menegaskan bahwa untuk mencapai delapan misi tersebut, pemerintah telah menyusun berbagai strategi dan program prioritas. Di antaranya adalah peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN), pemberdayaan wanita, keterlibatan generasi muda dalam pembangunan, serta penguatan sektor keagamaan melalui gerakan mengaji dan pengembangan pondok pesantren.
Selain itu, Bupati juga menyoroti beberapa tantangan pembangunan yang harus segera diatasi, seperti tingginya angka kemiskinan yang mencapai 23,15%, rendahnya indeks pembangunan manusia (69,64 poin), serta angka pertumbuhan ekonomi yang masih berada di kisaran 4,81%.
“Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari semua pihak, kita optimistis dapat membawa Kabupaten Kepulauan Meranti ke arah yang lebih baik dalam lima tahun ke depan,” ujar Asmar.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Kepulauan Meranti, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, seluruh perangkat daerah, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, serta pemangku kepentingan lainnya yang berperan dalam pembangunan daerah.
Dengan adanya delapan misi pembangunan ini, diharapkan Kepulauan Meranti dapat berkembang menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di masa mendatang. ***