– Sudah Dua Minggu Air Tidak Mengalir.
LINGGA (SK) — Kesal dengan air yang tidak mengalir ke kampung mereka, ratusan warga Melukap Kelurahan Daik, mendatangi kantor PDAM Daik Lingga, guna meminta ketegasan pihak PDAM mendistribusikan air secara lebih adil, hal ini dikarenakan, sudah lebih dari dua minggu kampung Melukap tidak dialiri air pasca kemarau panjang yang melanda Lingga sejak beberapa bulan terakhir.
“Lebih dua minggu air PAM tidak mengalir di kampung kami, untuk kebutuhan sehari-hari kami terpaksa mengambil air dari kampung lain,” terang salah seorang warga Melukap, yang ikut mendatangi kantor PDAM, Kamis, (8/10/2015).
Warga Melukap minilai, PDAM tidak adil dalam mendistribusikan air, karena beberapa kampung lain, walau hanya dalam jumlah yang terbatas tapi air masih mengalir, sementara di kampung kami airnya tidak mengalir sama sekali, dan hal ini terjadi sudah lebih dari dua minggu,
“Meski terbatas air di kampung lain, tetapi masih tetap mengalir, sedangkan kampung kami sama sekali tidak ada air,” jelasnya.
Kami minta, PDAM bersikap adil dalam mendistribusikan air, meski terbatas kalau masih mengalir kan lumayan disaat musim kemarau panjang ini.
“Karena krisis air yang terjadi memaksa ratusan warga Melukap mengambil inisiatif mendatangi kantor PDAM guna mengetahui kondisi yang sebenarnya,” ungkap Warga Melukap lainnya.
Dari pantauan rekan-rekan media Daik Lingga, dilapangan, Ratusan warga Melukap yang mendatangi kantor PDAM Daik Lingga, langsung menemui Direktur PDAM, Hidayat, untuk meminta agar pihak PDAM lebih adil dalam mendistribusikan air. Merasa tidak puas dengan jawaban Hidayat, warga langsung melihat bak penampungan air milik PDAM yang berada di Bukit Cengkeh, untuk mengetahui kondisi air di dalam bak tersebut. Setelah melihat air didalam bak cukup banyak, warga kembali mempertanyakan kepada Hidayat, kenapa airnya tidak di aliri. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : RUSMADI
(Photo : Puspandito)
