SURABAYA – Masyarakat Kepri yang tinggal di Jawa Timur (Jatim) menyambut hangat kedatangan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, beserta rombongan dalam rangka Halalbihalal Idul Fitri 1445 H. Acara silaturahmi ini digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, pada Jumat (26/4/2024) malam, di mana raut wajah kerinduan pada kampung halaman sedikit terobati dengan kehadiran orang nomor satu di Kepri.
Kedatangan Gubernur Ansar Ahmad didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Pejabat Fungsional Utama, Lamidi, dan para Kepala OPD Kepri.
Turut hadir juga bersama Gubernur beberapa tokoh seperti Mantan Rektor Umrah, Syafsir Akhlus, Ketum Warga Jatim Amongtro Provinsi Kepri, Bambang Winarto, Ketua Pacitan Provinsi Kepri, Suyatni, Sekretaris Paguyuban Warga Jatim Among Mitro Provinsi Kepri, Pamujiono, Kepala KUA Gunung Anyar, Sabran Abdul Malik, serta para tokoh masyarakat Kepri di Jatim dan mahasiswa-mahasiswi Kepri yang berkuliah di Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyatakan bahwa Pemprov Kepri secara inklusif memberikan perhatian penuh dalam memberikan pelayanan dan percepatan pembangunan, yang ditujukan bukan hanya untuk masyarakat Kepri, namun juga untuk seluruh perantau dari berbagai daerah yang menetap di Kepri.
“Mari kita semua berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi para perantau yang ada di Kepulauan Riau, dengan harapan seluruh putra-putri Kepri yang merantau di daerah lainnya juga mendapatkan perlakuan yang sama dari pemerintah daerah setempat, seperti di Kota Surabaya ini,” ujarnya.
Berkaitan dengan halalbihalal, Gubernur Ansar berpesan bahwa usai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, tugas umat Muslim adalah merawat hasilnya.
“Tetaplah kita berupaya menjaga janji Allah yang kita peroleh dan mendapatkan predikat Muttaqin dengan berbagai kemuliaannya. Setelah Ramadhan dan Idul Fitri, mari kita menginternalisasi nilainya dalam kehidupan sehari-hari hingga Ramadhan berikutnya,” harap Gubernur Ansar.
Ia juga mengajak semua untuk bersyukur sebagai warga Kepri yang dianugerahkan potensi dan posisi geografis yang luar biasa, yang belum optimal dimanfaatkan. Menurutnya, Kepri memiliki modal besar pembangunan dengan masyarakat yang heterogen dan menjadi tujuan kunjungan orang sejak dulu.
Sementara itu, Ketua PKKB Provinsi Kepri-Jatim, Sunarso, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Kepri karena kesempatan ini memungkinkan warga perantauan, khususnya di Jawa Timur, bertatap muka langsung dengan Gubernur Ansar.
PKKB Kepri-Jatim telah berdiri sejak tanggal 29 April 2015, dengan lebih kurang 200 KK warga Kepri yang aktif bergabung dengan organisasi tersebut.
Usai Surabaya, Gubernur Ansar juga direncanakan akan mengunjungi warga Kepri perantauan di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar Ahmad sebagai Dewan Pelindung Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Provinsi Kepulauan Riau-Jawa Timur (PKKB Kepri-Jatim) juga mengukuhkan kepengurusan PKKB Kepri-Jatim masa bakti 2022-2025 dengan Kolonel (Purn) Sunarso sebagai ketuanya. ***
(ron)
