KEPRI

Agustus 2014 Kunjungan Wisman ke Kepri Meningkat

×

Agustus 2014 Kunjungan Wisman ke Kepri Meningkat

Share this article
– Wisman Asal Singapura Sering ke Kepri

TANJUNGPINANG (SK) — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumangar Hutahuruk mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri selama Agustus 2014 adalah 158.977 orang, mengalami kenaikan 8,45 persen dibanding bulan sebelumnya (Juli) yang mencapai 146.590 orang.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Pada bulan tersebut, wisman asal Singapura paling banyak ke Kepri, yakni berjumlah 73.774 orang atau sebesar 46,41 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini. Jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung ke daerah ini selama Agustus 2014 tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,11 persen dibanding dengan keadaan bulan Juli 2014 lalu.

BACA JUGA :  "8 PUTRA KEPRI LULUS SELEKSI CABA" di Parade Sub Panda Korem 033/WP

“Setelah Singapura, wisman asal Malaysia merupakan urutan kedua terbanyak ke Kepri, yaitu 20.725 orang. Kemudian disusul wisman asal Tiongkok, Korea Selatan, India, Filipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika,” jelas Dumangar, kemarin.

BACA JUGA :  Belanja Pemkab Natuna Berkurang Rp 142,64 Miliar

Peningkatan kunjungan Wisman ke Kepri selama Agustus 2014 disebabkan naiknya jumlah kunjungan wisman di empat pintu masuk yang ada di Kepri, yaitu pintu masuk Kota Tanjungpinang naik sebesar 20,14 persen, Kabupaten Karimun naik sebesar 18,95 persen, Kota Batam naik sebesar 9,27 persen, dan Kabupaten Bintan naik sebesar 0,92 persen.

Sementara terkait tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang selama Agustus 2014 di Provinsi Kepri mencapai rata-rata 50,22 persen turun 0,99 poin jika dibandingkan dengan TPK pada Juli 2014 sebesar 51,21 persen.

BACA JUGA :  Terpapar dari Abangnya, Warga Sukajadi Ini Jadi Korban Positif COVID-19

“Apabila dilihat menurut klasifikasinya, TPK hotel berbintang 3 pada Agustus 2014 mencapai 56,23 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yang mencapai 31,28 persen,” pungkasnya. (hk/SK-001)