BATAMHEADLINE

Ansar Ahmad Resmikan Rumah Singgah Mahligai Keris, Sekaligus Serahkan Bantuan 27 Unit Mobil dan Beasiswa Bagi 400 Mahasiswa Batam

×

Ansar Ahmad Resmikan Rumah Singgah Mahligai Keris, Sekaligus Serahkan Bantuan 27 Unit Mobil dan Beasiswa Bagi 400 Mahasiswa Batam

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama Ketua TP PKK Provinsi Kepri, para undangan dan mahasiswa penerima beasiswa. (Foto : Ist)

BATAM — Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meresmikan Rumah Singgah Insan Kepri Sehat “Mahligai Keris”, di Perumahan Kartini No 29-30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kamis, 10 Agustus 2023.

Kegiatan juga disejalankan dengan penyerahan bantuan beasiswa bagi mahasiswa jenjang pendidikan dalam negeri, dengan penerima sebanyak 1.500 orang, 400 penerima diantaranya dari Batam. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hibah kendaraan ambulance dan juga mobil jenazah sebanyak 27 unit.

Gubernur Ansar juga menyerahkan 7 (tujuh) unit bantuan alat berupa tenda, kompang dan juga seragam hadroh.

Kemudian dilaksanakan juga penyerahan secara simbolis bendera merah putih untuk masyarakat Kepri, yang merupakan bagian dari program gerakan 10 juta bendera merah putih secara nasional. 

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengaku sangat bangga, atas keberadaan  rumah singgah yang telah diresmikan ini.

Sebab, khusus di Jakarta saja, sampai hari ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, khususnya mereka yang tengah berobat.

Terbukti, hampir semua kamar di rumah layanan singgah Jakarta, terus terisi pasien dan keluarga pendamping. Ini membuktikan, kalau masyarakat Kepri yang tengah berobat, memang membutuhkan layanan ini.

“Karenanya kita bersyukur, keberadaan rumah singgah telah dimanfaatkan dan membantu meringankan beban masyarakat yang tengah berobat,” ujar Gubernur Ansar.

Pada kesempatan itu, Ansar Ahamd menjelaskan, bahwa rumah singgah yang hari ini diresmikan, untuk sementara baru tersedia 5 kamar dengan 16 tempat tidur. Meski begitu, ke depan penambahan tempat tidur akan terus dilakukan.

“Target kita di tahun 2024 nanti, rumah singgah di Batam ini bisa mencapai 50 tempat tidur,” jelas Ansar.

Jumlah ini akan sama dengan keberadaan rumah singgah yang ada di Jakarta. Mengingat keberadaan rumah singgah milik Pemerintah Provinsi Kepri, baik di Jakarta ataupun Batam, memang diniatkan guna membantu masyarakat, khususnya yang tengah menjalani pengobatan.

Gubernur Ansar tak lupa meminta kepada masyarakat yang akan menggunakan sarana dan prasarana rumah singgah, untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan. Mengingat rumah singgah ini, akan terus dipergunakan untuk melayani semua masyarakat Kepri yang kurang mampu.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Abdullah, mengatakan, kalau kehadiran rumah singgah sendiri dimaksudkan untuk membantu masyarakat Kepri yang berasal dari kepulauan, dan tengah menjalani pengobatan di Kota Batam.

“Dimana baik pasien maupun keluarga pasien selaku pendamping, bisa memanfatkan untuk tinggal di rumah singgah, selama tengah menjalani pengobatan di Kota Batam,” jelasnya.

Meski baru dibuka hari ini, lanjut Abdullah, rumah singgah Mahligai Keris telah menerima pasien dan keluarganya per 5 Agustus 2023 lalu.

“Dimana ada 5 pasien saat ini, yang berasal dari Bintan, Lingga dan juga Kepulauan Anambas,” ujar Abdullah.

Peresmian meresmikan Rumah Singgah Mahligai Keris itu turut dihadiri FKPD Provinsi Kepri, Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Sekda Provinsi Kepri, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri, Wakil Wali Kota Batam, Bupati Karimun, Bupati Lingga, Wakil Bupati Anambas, mahasiswa dan hadirin tamu undangan lainnya.

Bergabung secara online via zoom Kepala Pusat Pengembangan dan Latihan Administrasi Negara LAN RI, Caca Syahroni, yang pada kesempatan tersebut, turut serta memberikan ucapan selamat atas peresmian rumah singgah Pemerintah Provinsi Kepri “Mahligai Keris”. ***

(Fik)