ANAMBAS — Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kepri.
Dalam setiap Kunker yang diselenggarakan dalam Forum Group Discussion (FGD), BPMP Kepri menyampaikan informasi terkait Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pada Sabtu (4/5/2024), BPMP Provinsi Kepri melakukan Kunker ke Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rombongan BPMP Kepri, yang terdiri dari Pemateri BPMP Kepri, Nurul Wahidah Nst, dan Dwi Afrini Risma, diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Anambas, Tony Karnain.
Tony Karnain menyampaikan harapannya melalui FGD ini, yaitu agar seluruh pemangku kepentingan dapat lebih bersinergi dalam melaksanakan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel.
Terkait GSS, Tony berharap adanya sinergitas dalam mengatasi stunting di Anambas serta meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak untuk menciptakan pemimpin masa depan yang cerdas dan berkarakter.
Pemateri BPMP Kepri, Nurul Wahidah Nst, memaparkan Program GSS dari Kemendikbursitek. Dia menjelaskan bahwa GSS pada tahun 2023 terfokus pada tiga aspek kesehatan, sementara pada tahun 2024 terfokus pada lima aspek, yaitu kesehatan bergizi, fisik, imunisasi, mental, dan lingkungan.
“Tahun 2024 ini, GSS terfokus pada 5 sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat mental, dan sehat lingkungan,” ungkap Nurul.
Setelah pemaparan GSS, pemateri Dwi Afrini Risma menjelaskan tentang rujukan pelaksanaan PPDB 2024/2025 berdasarkan pedoman yang ditetapkan. Dia menegaskan bahwa PPDB memiliki beberapa jalur, seperti zonasi, afirmasi, pindah tugas orang tua (PTO), dan prestasi.
Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinsos-PPPA, Inspektorat Daerah, serta perwakilan sekolah dan Koordinator Pengawas Sekolah dari Kabupaten Kepulauan Anambas. ***
(Red)