GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
POLRITANJUNG PINANG

Gubernur Ansar Terima Audiensi Mabes Polri, Polri Jadikan Batam Daerah Pertama Penerapan E-Tilang di Kepulauan Riau

×

Gubernur Ansar Terima Audiensi Mabes Polri, Polri Jadikan Batam Daerah Pertama Penerapan E-Tilang di Kepulauan Riau

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menerima audiensi Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, dan Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, sosialisasi E-Tilang di Provinsi Kepri. (Foto : Ist)
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, memberikan cendra mata kepada Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. (Foto : Ist)

Tanjung Pinang, Sijori Kepri — Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menerima audiensi Direktur Penegak Hukum Korps Lalu Lintas (Dirgakkum Korlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, dan Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Lantai 4, Pulau Dompak, Tanjung Pinang, Senin, 25 Juli 2022.

Audiensi oleh Mabes Polri ini dengan tujuan untuk sosialisasi penerapan tilang elektronik (E-Tilang) di Provinsi Kepri dan pengadaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) guna mendorong masyarakat mentaati peraturan, kelengkapan, serta pajak kendaraan bermotor.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menanggapi tujuan sosialisasi tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyebutkan bahwa Pemerintah Kepri mendukung penerapan tilang elektronik yang akan diterapkan oleh Korlantas guna mendorong masyarakat mematuhi aturan yang berlaku.

“Pada dasarnya Pemprov Kepri mendukung penerapan tilang elektronik ini. Hal ini akan mendorong peran masyarakat mentaati peraturan dalam berkendara dan juga membayar pajak kendaraan, yang paling utama masyarakat Kepri akan nyaman dalam berkendara dan terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan,” kata Gubernur Ansar.

BACA JUGA :  Disaksikan Ribuan Warga Penyengat dan Tanjung Pinang, Ansar Resmikan Revitalisasi Pulau Penyengat Tahap Pertama

Gubernur Ansar menyebutkan, mengenai pengadaan ETLE, Pemprov Kepri akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama dengan pihak-pihak terkait terlebih dahulu.

“Mengingat pengadaan ETLE dengan pembiayaan yang tidak sedikit, kami akan lakukan pembahasan lebih lanjut secara intensif, banyak pihak yang harus terlibat dalam hal ini, tentunya akan kita lanjutkan lebih pastinya nanti,” ujar Gubernur Ansar.

Pada kesempatan itu, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan E-Tilang ini, untuk menertibkan masyarakat agar taat aturan dan pajak kendaraan.

“Pengguna kendaraan bermotor di Indonesia saat ini sangat banyak jumlahnya, akan tetapi untuk tingkat kepatuhan masyarakat Indonesia dalam membayar pajak kendaraan tepat waktu hanya sebesar 30 persen dan untuk Provinsi Kepri sendiri sebesar 52 persen dalam kepatuhan membayar pajak,” ungkap Brigjen Pol Aan.

BACA JUGA :  Lis Serahkan Paket Bantuan

Lebih lanjut, Brigjen Pol Aan, mengatakan, dengan terealisasinya e-tilang pada Provinsi Kepri diharap masyarakat terdorong dalam melengkapi surat-surat kendaraannya dan patuh terhadap pajak.

“Nantinya, masyarakat Kepri akan lebih nyaman dalam berkendara, jika seluruh pengendara taat dengan lalu lintas,” tambahnya.

Sementar itu, Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, turut memberikan komentar atas kebijakan Gubernur Ansar selaku Pimpinan Daerah yang ikut andil dalam memberikan kebijakan dan membantu masyarakat mentaati peraturan, serta taat pajak melalui program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gubernur Kepri yang telah sangat baik dan antusias dalam andil pemutihan pajak guna mendorong masyarakat patuh pajak kendaraan,” tutur Brigjen Pol Yusri Yunus.

BACA JUGA :  Khitanan Massal LMB-Sijori Kepri Dihadiri Gubernur Kepri dan Wali Kota Tanjung Pinang

Disampaikannya lagi, bahwa penerapan ETLE atau Tilang Elektronik ini akan berlaku di Provinsi Kepri dalam waktu dekat, Kota Batam menjadi daerah pertama di Kepri yang akan menerapkan tilang elektronik ini.

“Peran pemerintah sangat diperlukan dalam mensukseskan program e-tilang ini kedepannya. Untuk sekarang kita akan mulai penerapan e-tilang pada Kota Batam, yang rencananya akan mulai beroperasi pada bulan September mendatang,” kata Yusri Yunus.

Turut hadir dalam acara pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekda Kepri), Adi Prihantara, Kabag TIK Mabes Polri, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto, Kapolresta Tanjung Pinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, dan Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung. (mit)