GESER UNTUK BACA BERITA
HEADLINEKEPRI

LKPJ 2024: Bupati Bintan Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Keberhasilan Pengentasan Kemiskinan

×

LKPJ 2024: Bupati Bintan Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Keberhasilan Pengentasan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 kepada DPRD Kabupaten Bintan
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 kepada DPRD Kabupaten Bintan. (Foto : Ist)

BINTAN – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 kepada DPRD Kabupaten Bintan, Senin (24/3/2025).

Dalam laporan tersebut, Roby memaparkan sejumlah capaian kinerja daerah, termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut Roby, laju pertumbuhan ekonomi Bintan mencapai 8,89 persen pada 2024, meningkat 2,75 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 6,14 persen.

Ia menjelaskan bahwa pencapaian ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti peningkatan pendapatan daerah, sektor pariwisata, investasi, tenaga kerja, serta kegiatan ekonomi lainnya.

“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan pada tahun 2024 berhasil mencapai 8,89 persen, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 6,14 persen,” ujar Roby.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bintan juga menunjukkan tren positif dengan mencapai 77,96 poin berdasarkan data BPS Kabupaten Bintan.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan IPM tahun 2023 yang tercatat sebesar 77,50 poin, serta melampaui capaian IPM nasional 2024 yang berada di angka 75,02 poin.

Dari segi ketenagakerjaan, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bintan berhasil ditekan menjadi 4,53 persen pada 2024, turun signifikan dari 5,43 persen pada tahun sebelumnya.

Roby menegaskan bahwa penurunan angka pengangguran ini merupakan hasil dari peningkatan sektor tenaga kerja, investasi, dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan, Kabupaten Bintan menjadi salah satu daerah yang berhasil mencapai “Zero Extreme Poverty”. Angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya 0,38 persen pada 2021, turun menjadi 0,19 persen pada 2022, dan akhirnya mencapai 0,00 persen pada 2023, yang kemudian berhasil dipertahankan hingga tahun 2024.

“Sebagai bentuk apresiasi, Kabupaten Bintan mendapatkan Dana Insentif Fiskal sebesar Rp5,90 miliar dari Wakil Presiden RI atas keberhasilan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem,” pungkas Roby.

Dengan berbagai capaian tersebut, Pemkab Bintan optimistis dapat terus mempertahankan stabilitas ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga tren positif dalam pembangunan daerah di tahun-tahun mendatang. ***

banner 200x200