TANJUNGPINANG (SK) — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, menghadiri Halal Bihalal dan Pentabalan (Pengukuhan) Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021, oleh ketua LAM Kepri Abdul Razak, di Gedung Asrama Haji, Jalan Pemuda, Tanjungpinang, Kamis, (11/08/2016).
Dalam kesempatan itu, Nurdin Basirun, mengatakan, bahwa Hulubalang memiliki tugas yang sangat strategis untuk Provinsi Kepri.
“Pengukuhan yang baru kita saksikan tadi, adalah sakral dalam adat istiadat Melayu. Maka, sebagaimana makna dari Hulubalang tersebut, maka diharapkan memberikan Kontribusi nya dalam membangun Kepulauan Riau kita ini,” ujar Nurdin.
Hulubalang sendiri memiliki arti kata, Hulu (terdepan/teratas) dan balang (perahu/sampan) yang jika disatukan Hulubalang merujuk pada makna prajurit pengawal yang memiliki tujuannya sebagai wujud mengawal roda kepemimpinan kepala Daerah di Kepri kedepan. Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melayu secara khusus dan Kepri secara menyeluruh, serta menciptakan bumi tanah Melayu yang tentram dan berakhlak mulia.
Nurdin juga menambahkan, untuk semua elemen masyarakat di Kepri agar menyatukan hati bersama membangun daerah.
“Kerajaan paling besar adalah hati kita, bersatunya hati membangun kepri dengan beragamnya adat istiadat sangat perlu. Selamat untuk pengukuhan Hulubalang yang sudah dilaksanakan. Semoga, bisa menjalankan tugas dan penuh amanah,” tambah Nurdin.
Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Kepri, Abdul Razak, mengatakan bahwa pengukuhan Hulubalang merupakan bentuk keseriusan dari LAM untuk menjadikan Kepri sebagai bunda tanah Melayu.
“Keberadaan Hulubalang sangat penting dalam mengawal roda pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat melayu secara khusus dan Kepri secara keseluruhan. Keseriusan kami dalam membentuk Hulubalang, menjadikan kebanggaan bangsa melayu untuk Menjulangkan adat istiadat Melayu di Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Semoga Hulubalang yang dikukuhkan hari ini, dapat berbakti memperjuangkan yang hak dan melawan yang bathil,” kata Abdul Razak.
Pengukuhan Hulubalang tersebut, dimulai dari pengucapan janji setia Hulubalang, Panglima Besar Datuk Drs. H. Raja Imran Hanafi, MM, diikuti oleh 53 anggota lainnya sesuai dengan Surat Keputusan LAM Kepri Nomor: 02 Tahun 2016. Kemudian dikukuhkan langsung oleh Ketua LAM Kepri Abdul Razak. Acara dilanjutkan dengan halal bihalal yang diwarnai dengan alunan musik melayu, serta atraksi silat hulubalang LAM Kepri, dan ditutup dengan Tausiah sekaligus pembacaan Doa oleh Drs. H. Raja Sofyan. (SK-DY/R)