KEPRILINGGA

Perpustakaan Pemprov Kepri di Lingga “SERING TUTUP”

×

Perpustakaan Pemprov Kepri di Lingga “SERING TUTUP”

Sebarkan artikel ini
Perpustakaan aset Provinsi Kepri yang berada di depan SMA Negeri 2 Dabo Singkep sering terlihat tutup. (Foto : Puspandito)

LINGGA (SK) — Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Lingga, masih bingung untuk mencari solusi mengaktifkan kembali beberapa perpustakaan dan taman bacaan yang ada di Lingga, yang merupakan aset Provinsi Kepri. Salah satunya perpustakaan milik Pemerintah Provinsi Kepri yang berlokasi di depan SMA Negeri 2 Dabo Singkep, terlihat sangat sepi dan tidak nampak satupun staf maupun penjaga, dan ruang perpustakaan juga terkunci.

Ayuzar, Kepala KPAD Kabupaten Lingga, mengatakan, Selain perpustakaan yang terletak di Depan SMA Negeri 2 Dabo Singkep, ada juga taman bacaan masyarakat yang berada di Desa Kuala raya, Kecamatan Singkep Barat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Untu kedua aset tersebut, kemarin sudah saya minta staf saya untuk melakukan pengecekan langsung statusnya,” ungkapnya, kepada awak media, Senin, (16/01/2017).

Dari pengecekan yang dilakukan oleh stafnya, kata Ayuzar, untuk perpustakaan yang ada di depan SMA Negeri 2 Singkep, hingga saat ini masih milik Provinsi Kepri, sehingga dirinya akan mencari jalan keluar agar perpustakaan tersebut, di hibahkan ke Kabupaten Lingga.

“Perpustakaan tersebut adalah aset Pemprov. Kita berharap, dapat dihibahkan ke Lingga, sehingga kita lebih mudah mengelolanya,” terangnya.

Sementara untuk taman bacaan di Desa Kuala raya, lanjut Ayuzar, stafnya masih melakukan pengecekan administrasinya sampai saat ini. Hal ini, untuk mengetahui dimana pengelolaan aset tersebut.

“Perpustakaan di Kuala Raya, sampai hari ini kita masih cek administrasinya, karena saya baru hari ini masuk kantor,” paparnya.

Menurut salah seorang guru ketika ditemui, menuturkan, jarak antara sekolah dengan perpustakaan tersebut memang sangat dekat, dan hanya beberapa meter saja. Namun saat ini, jarang ada aktifitas di perpustakaan tersebut, dan penjaga di kantor itu juga jarang terlihat. Kami mengira, perpustakaan tersebut sudah tutup.

“Kemarin, kita pernah cek isi bukunya waktu buka. Namun, isinya bukunya lebih lengkap perpustakaan sekolah, jadi bagaiamana orang mau kesana,” katanya, dan minta namanya tidak dipublikasikan. (SK-Pus)

banner 200x200
Follow