ANAMBAS (SK) — Rumah Razali bagian atap rumahnya rusak parah akibat dihantam angin puting beliung beserta hujan yang deras, Sabtu (4/7/2015) sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan. Akibat dari kejadian tersebut Razali sangat sedih, sebab atap yang terbuat dari seng dan kuda-kuda terbuat dari baja ringan terbang melayang menimpa rumah tetangganya yaitu Hasan,Tarempa, Senin, (6/7/2015).
Menurut Razali saat kejadian tersebut ia dan keluarga tidak berada dirumah. Sebab saat itu Ia lagi berkunjung ke rumah orang tuanya yang berda di Desa Sedak. Musibah yang menimpanya, mereka tidak mengetahuinya.
“Kami sekeluarga dikabari oleh warga setempat,” ucapnya.
Saat Jurnalis Sijori Kepri meninjau dilapangan, rumah Razali sudah dipenuhi air hujan dan barang-barang perabot rumahnya semuanya basah.Sementara itu akibat musibah itu razali diperkirakan mengalami kerugikan puluhan juta rupiah.Kejadian ini menarik perhatian seluruh warga Tarempa Barat saat itu.
“Musibah ini diluar pemikirannya. Ini saya anggap sebagai cobaan dari Allah Yang Maha Kuasa dibulan Suci Ramadan,” Kata Razali.
“Kami sekeluarga bersyukur Allah masih sayang dengan kami sekeluarga, karena saat kejadian kami tidak berada dalam rumah,” imbuhnya.
Dengan kejadian ini kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas agar dapat memberi bantuan kepada kami sekeluarga.
“Supaya kami dapat menggantikan atap yang sudah terbang dibawa angin tersebut,” harapnya. (SK-Ind)
LIPUTAN ANAMBAS : INDRA GUNAWAN
EDITOR : RUSMADI
(Photo : Indra Gunawan)
(Photo : Indra Gunawan)
